Dua driver ojol tewas tertabrak pesawat di Selangor, Malaysia.
Nasib nahas ini terjadi ketika sebuah pesawat tiba-tiba jatuh ke jalan raya dan menabrak mobil serta motor, Kamis (17/8/2023) waktu setempat.
Pengendara mobil diidentifikasi sebagai driver Grab.
Sementara pengendara motor yang tewas dalam insiden itu adalah Muhammad Hafis Muhammad Salleh, pria 32 tahun asal Sidam, Kedah.
Dirinya merupakan driver ojol pengantar makanan, Foodpanda.
Padahal, Salleh sempat menghubungi keluarga dan berniat pulang untuk menghadiri pernikahan adiknya.
Sayangnya niat itu tidak pernah terwujud karena maut sudah mendahului.
Berniat pulang kampung
Detik-detik sebuah pesawat jatuh di jalan tol di Malaysia langsung menukik tajam
Detik-detik sebuah pesawat jatuh di jalan tol di Malaysia langsung menukik tajam (trends.tribunnews.com)
Dilansir The Rakyat Post dari MStar, adik korban, Norhikmah Muhammad Salleh, 26 tahun, menjelaskan sang kakak sempat berniat pulang kampung.
hal itu disampaikan korban saat dihubungi ayahnya pekan sebelumnya.
“Kakak saya mengatakan ingin kembali pada 20 Agustus, dan keluarga kami berencana untuk mempersiapkan pernikahan kakak saya yang dijadwalkan pada 26 Agustus.
“Namun, Allah lebih mencintai saudaraku. Meskipun dia adalah pria yang pendiam dan tegas, dia sangat penyayang, ”katanya.
Baca juga: Bikin Haru, Selesai KKN di Banda Neira, Mahasiswa UGM Diantar Warga Dua Kampung hingga Pelabuhan
Merantau sejak 2017
Detik-detik sebuah pesawat jatuh di jalan tol di MalaysiaDetik-detik sebuah pesawat jatuh di jalan tol di Malaysia (TribunTrends.com)
Sepupu Salleh, Nurul Nazihah, menjelaskan bahwa korban adalah lulusan UiTM pada 207.
Kemudian dia pindah dari kampung halaman ke Kuala Lumpur sebagai pengantar makanan.
Dia tidak menyangka pengendara yang viral dalam video kecelakaan pesawat itu adalah sepupunya sendiri.
Ia baru mengetahui kabar itu setelah Maghrib, saat pihak berwajib menelepon ke rumah ibunya.
"Dia adalah pria yang berbicara lembut dan dia tidak pernah terlibat dalam obrolan yang tidak berguna," katanya.
"Allahu Akbar. Pantas saja saya merasa sangat sedih, bersimpati dengan pengendara yang terjebak dalam kecelakaan pesawat di dekat Elmina tadi siang… Ternyata, dia adalah sepupu saya sendiri. Saya tidak bisa menangani ini.
Polisi baru berhasil mengidentifikasi Apit sebagai salah satu korban yang terlibat. Saya memohon kepada kalian semua untuk berdoa agar Allah mengampuni dosa-dosanya, menempatkannya di antara orang-orang yang beriman, dan memberikan kekuatan kepada keluarga kita.
Al-Fatihah untuk Apit… Allah mencintai orang yang berhati baik. Mohon doanya semoga Allah menganugerahkan surga kepadanya," katanya di Facebook.
Adik sempat minta bantuan teman terdekat
Pesawat jatuh di Malaysia
Pesawat jatuh di Malaysia (TribunTrends.com)
Sang adik korban sempat meminta teman terdekat untuk membantu identifikasi jenazah.
Pasalnya pihak keluarga masih memerlukan waktu untuk perjalanan dari kampung di Taman Sidam Kiri, Sungai Petani, menuju Kuala Lumpur.
“Saya adalah adik dari Muhamad Hafiz. Kakak saya terlibat dalam kecelakaan pesawat jatuh di Subang. Apakah ada teman dekat yang bisa membantu di Mapolres Klang (IPD) untuk identifikasi jenazah?” tanya Norhikmah Muhammad Salleh saat menyampaikan pesan di grup Whatsapp beberapa pekerja p-hailing atau ojol yang berbasis di Subang Bestari.
Ikhlas
Ia dan keluarganya mengaku terkejut dan terpukul dengan kabar tersebut, namun mereka menerima kehendak Tuhan.
"Orang tua kami menasihati kami untuk menerima kepergian adik kami, dan mereka meminta kami untuk berdoa agar semua urusannya dimudahkan."
"Jenazah saudara laki-laki saya akan dibawa kembali untuk dimakamkan di Taman Sidam Kiri, Sungai Petani, segera setelah semua prosedur selesai."
Kronologi Kecelakaan
Pesawat jatuh di Malaysia
Pesawat jatuh di Malaysia (TribunTrends.com)
Sebagai informasi, pesawat pribadi tersebut mengangkut enam penumpang dan dua kru yang melakukan perjalanan dari pulau Langkawi menunju bandara Subang di Selangor.
Nahas, pesawat tersebut justru jatuh sekira pukul 14.10 waktu setempat.
Pesawat tersebut pun hilang kontrak dengan menara air traffic control (ATC) dan menghantam sepeda motor dan mobil di jalan tol
"Tidak ada peringatan darurat (dari pesawat)," kata Kepala Kepolisian Selangor, Hussein Omar Khan.
Foto dan video yang memperlihatkan momen pesawat tersebut jatuh dan terbakar tersebar di media sosial.
Pesawat tersebut pun dikabarkan jatuh dan meledak.
Pesawat jatuh di MalaysiaPesawat jatuh di Malaysia (TribunTrends.com)
Otoritas penerbangan sipil Malaysia (CAAM) mengungkapkan pesawat tersebut pertama kali membuat kontak dengan menara ATC bandara Subang pada pukul 14.47 dan diberikan izin mendarat sekira pukul 14.48 waktu setempat.
"Pada pukul 14.51, menara ATC Subang mengamati adanya asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan mayday yang dilakukan pesawat," kata Kepala Eksekutif CAAM, Norazman Mahmud.
CAAM mengatakan pesawat tersebut dioperasikan oleh perusahaan jet pribadi Malaysia, Jet Valet.
Norazman mengatakan bahwa hasil temuan awal menunjukkan pesawat tersebut layak terbang dan memiliki seluruh registrasi dan lisensi yang relevan.
Dia juga menambahkan bahwa dua pilot yang mengoperasikan pesawat tersebut telah berpengalaman.
Terpisah, Menteri Perhubungan Malaysia, Anthony Loke mengatakan bahwa pihak berwenang masih melakukan pencarian terhadap black box pesawat tersebut.
Dirinya menolak untuk berspekulasi terkait penyebab insiden kecelakaan tersebut.
"Saya tidak akan berkomentar banyak karena investigasi masih berlangsung. Saya berharap masyarakat tidak membuat spekulasi apa pun terkait kecelakaan ini," katanya.
Namun, Loke menceritakan bahwa pesawat berbelok ke arah kanan dari jalur penerbangan yang direncanakan.
Lebih lanjut, Loke juga membacakan nama penumpang dan awak pesawat yang terdaftar di manifes.
Namun, dirinya mengungkapkan masih perlunya verifikasi terkait nama penumpang dan awak pesawat tersebut melalui tes forensik.
Sementara jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Klang di Selangor.
Kemudian, Kepala Kepolisian Selangor mengatakan pihaknya masih berupaya untuk mengidentifikasi pemotor dan pengendara mobil yang turut menjadi korban.