Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Beredar Video Pimpinan Partai Buruh Makan Mewah Saat Ribuan Buruh Demo Panas-panasan Sampai Malam


Beredar di media sosial sejumlah pimpinan Partai Buruh termasuk Ketua Umumnya Said Iqbal sedang menyantap makanan mewah berupa hot pot di sebuah ruangan berdinding warna cat oranye.

Disebut-sebut, para pimpinan Partai Buruh ini makan mewah di saat ribuan buruh berdemo sejak siang sampai malam hari, Kamis (10/8/2023).

Video tersebut diunggah salah satunya oleh anggota Banser NU Gus Affan Alfayed di akun Twitternya @Affan79992133.

Dalam video berdurasi 45 detik itu tampak Said Iqbal tersenyum sumringah sambil menyantap makanan bersama para pimpinan buruh lainnya.

Sesekali terdengar obrolan mereka sambil menikmati makanan yang dimasak langsung di depan mereka.

"Enak ya jadi pimpinan buruh makan yg enak2 . Kasihan buruh yg asli ,yg long march puluhan kilo meter yg teriak2 kepanasan , di adu dengan aparat cuma dikasih nasi bungkus isi tongkol," cuit Gus Affan di video yang diunggahnya. 

Video tersebut langsung dikomentari netizen yang menilai para pimpinan buruh sudah memperalat ribuan buruh demi kepentingan mereka.

"Makan enak di atas penderitaan orang... Hai saudaraku buruh sadarlah jamu sedang diperalat... Kamu diprovokasi tentang Omnibuslow. Saudaraku kamu harus tahu isinya Omnibuslow yang isinya membela kaum buruh," ujar akun @Rimba56365891.

"Ndak kaget Gus. Gaya elite pimpinan buruh dr dulu sdh begitu. Sy 7th jd pengurus organ buruh propinsi. Rata⊃2; mrk jg punya usaha outsourching. Krn tll srg mengkritisi. Alhamdulillah mski sy di keluarkan & sampai skrg msh melawan mrk. Elit⊃2; buruh itu LUMPEN PROLETAR!," ujar @Harya_117. 

"Yang kenyang dan kaya-raya cuma pimpinan buruh, kslian cuma dapat amplop dan nasi bungkus. Jadi buruh hanya sementara, siapkan diri jadi berdikari, petani atau jual cireng pun jadi. Cerdas lah, hidup jangan jadi umpanan terus. Buruh merdeka, rakyat merdeka," kata @DaltonSembirin1.

Video serupa juga diunggah akun Instagram @gambasbening.

"Buruh yang berdemo, kalian blooon, tolooool, begooo. Buruhnya disuruh demo, panas-panasan, ninggalin anak istri di rmh, konvoi pake motor sdr, bensin sendiri, makan warteg sdr, ngopi sdr, suruh teriak2 ga ngerti jg apa yg diteriakin, apa hubungannya buruh dgn president threshold dan electoral threshold ??? Jelas ini titipan politikus busuk," kata akun tersebut.

"Buruhnya bakar-bakaran ban bekas, menghirup asap bakaran ban bekas... Lah ketua buruh dan para pengurusnya asyik nyaman bakar-bakaran daging sapi wagyu premium," ujar @gambasbeing lagi.

Menurutnya demo buruh menolak Omnibus Law Cipta Kerja adalah akal-akalan pimpinan buruh.

Baca juga: VIDEO Korlap FNPBI Ungkap Banyak Kawan Buruh Dihadang Polisi di Jalan Supaya Tidak Ikut Demo

"Padahal yg kita tahu, si Said Iqbal ini di panggil dan di hadirkan saat merumuskan omnibuslaw, bahkan atas perintah Presiden Kita Bapak @jokowi,
Dan itu bukan hanya sekali. Bisa dicari videonya atas keterangan Bapak @mohmahfudmd di acara najwa.dan di saat perumusan setuju kok, knp msh nyuruh buruh demo juga? Pasti ada kepentingan bohir yah? Apalagi menjelang 2024.. Mikiirr..!!!," ujarnya.

"Sadarlah wahai kaum buruh yg msh mau disuruh demo2 utk alasan klise..Miskin boleh.. Goblok Jangan dong .. Boleh video ini kirim ke teman2 buruh deh. Biar mereka sadar bahwa mrk cuma diperalat begundal politik negeri ini," tambah akun tersebut.

Diketahui demo buruh tersebut dipelopori oleh Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak).

Demo dilakukan untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja, Omnibus Law, dan Cluster Ketenagakerjaan.

Aksi yang dilakukan mulai dari siang hari itu terlihat mulai membubarkan diri pada pukul 23.00 WIB.

Bahkan sebelum bubar, pukul 22.00 WIB sejumlah buruh melakukan pembakaran kayu dan road barrier.

Dalam rangka mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan, Polda Metro Jaya mengerahkan 6.612 personel.

Mengalah

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan pihaknya mengalah tak membubarkan paksa demo buruh Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) yang digelar hingga tengah malam di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Karyoto menyebut terjadi negosiasi panjang dengan sejumlah perwakilan buruh. Meski telah menyiapkan pasukan, pihaknya tak berarti ingin melakukan tindakan pembubaran paksa.

"Kalau bisa diimbau pelan-pelan, ya kami mengalah, enggak apa-apa kami mengalah. Kami sabar menunggu, rekan-rekan pengunjuk rasa menyelesaikan acaranya," kata Karyoto di lokasi demo, Kamis (10/8) malam. 

Karyoto mengatakan pihaknya juga memperkirakan masih ada ibu-ibu yang ikut demo hingga malam hari. Kondisi ini juga menjadi pertimbangan dirinya tak membubarkan aksi.

"Kami tidak memanfaatkan atau tidak memaksimalkan cara-cara kami yang terakhir yaitu represif. Represif pun kami akan pilih cara yang paling soft," ujarnya.

Karyoto mengaku belum tahu kabar rencana demo lanjutan dari kelompok buruh yang aksi hari ini. Menurutnya, belum ada informasi yang dirinya terima terkait aksi selanjutnya.

"Saya rasa sampai saat ini belum ada, karena kalau sudah ada berarti paling tidak 3 hari yang lalu sudah ada masuk pemberitahuan kepada kami," katanya.

Massa buruh mulai membubarkan diri sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka mengapresiasi pihak kepolisian yang tidak membubarkan secara paksa buruh yang bertahan.

"Alhamdulillah kita yang tadi mau diusir paksa tidak jadi," ujar orator. 

Massa buruh dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) tersebut membawa sejumlah tuntutan.

Salah satu tuntutan dan yang utama adalah mereka mendesak pemerintah mencabut Undang Undang No.23/2023 tentang Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Mereka memulai aksi di depan Gedung International Labour Organization (ILO), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Massa buruh berkumpul sejak pukul 11.40 WIB.

Setelah melakukan orasi, massa bergerak ke kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Aksi dipusatkan di kawasan tersebut hingga tengah malam.

Sementara sejumlah polisi berjaga di Patung Kuda. Sementara ratusan Brimob bersiap di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Gedung Bawaslu. 


Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved