Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia asal Depok, Siwan, 83 tahun, turut mengomentari pidato Presiden Joko Widodo yang menyebut sering dihina dan dicaci maki. Dia menyarankan Jokowi bersabar dan lebih banyak mengalah.
"Orang Jawa itu istilahnya ngalah lah, kalau bahasa Jawa itu wani ngalah luhur wekasane, jadi orang mengalah," kata Siwan seusai mengikuti upacara pengibaran bendera di Lapangan Balai Kota Depok, Kamis 17 Agustus 2023.
Siwan yang saat itu mengenakan seragam veteran LVRI lengkap dengan tanda jasanya ini mencontohkan, binatang ketika dianiaya akan berusaha membalas. Namun, bagi orang yang jujur dan tawakal pasti akan melihat ke depan dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Karena sebagai pemimpin, sebagai kepala negara, kalau kita menyampaikan kalimat-kalimat yang isinya menghasut kepada orang-orang yang kontra itu, nanti masyarakat yang pro akan kumpul dan demo, setelah demo yang rusak siapa, negara-negara juga yang korban," kata Siwan.
Menurutnya, ketika Jokowi dikritik secara tajam oleh akademisi Rocky Gerung dan lainnya, hal itu juga sesuatu yang wajar-wajar saja. Dia pun menyarankan agar Jokowi menerima dan menyerahkan ke Tuhan Yang Maha Kuasa. "Gitu aja, kita ngalah," katanya.
Tapi, Siwan menambahkan, tetap didengarkan isi kritik yang disampaikan. "Jangan nunduk tapi tidak didengerin. Dengerin aja, jangan dengerin masa bodoh." Kemudian, ketika diajak orang, ia berpesan, Jokowi agar menilai lebih dulu, apakah akan membahayakan atau tidak, terutama untuk negara.
"Kalau membahayakan ya sudah pasti harus dihentikan," katanya. "Jangan ayo ayo saja, kalau itu bukan kebaikan mundur aja teratur, gitu caranya."