Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons sindiran dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan polusi udara di Jakarta karena sudah lama tidak diurus.
Mengetahui sindiran tersebut, seolah merasa tidak tersinggung, Anies memilih untuk enggan berkomentar banyak.
"Oh saya enggak mau berkomentar," kata Anies saat ditemui di Lebak Bulus, Jakarta Selatan dikutip pada Jumat (18/8/2023). Sebelumnya, Hasto mengatakan di Jakarta banyak debu yang disebabkan polusi udara.
Hal ini dia sampaikan pada acara pemberian rekor MURI kepada PDIP terkait pengobatan gratis di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023).
"Suatu kehormatan bagi saya datang ke sini. Mohon maaf di Jakarta udaranya penuh debu.
Karena kalau kita lihat pencemarannya luar biasa sehingga ini agak flu. Maka saya menggunakan masker," kata Hasto.
Dia pun menegaskan ketika sampai di Bogor, dirinya tidak perlu lagi mengenakan masker karena udara di kota hujan ini terasa segar. "Maklum Jakarta lama enggak diurus ibu kotanya.
Untung sekarang ada Pak Heru, merupakan Pj Gubernur sebagai sosok yang bekerja keras dan melanjutkan suatu ide, mimpi, imajinasi dari Pak Jokowi, tentang ibu kota negara yang seharusnya bebas dari polusi," tambahnya.