Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Amien Rais: Jika Capres Yang Didukung Jokowi Menang, Indonesia Jadi Negara Kompradornya China!




 Apabila bakal capres yang didukung atau dijagokan oleh Joko Widodo (Jokowi) menang maka bisa mengancam kedaulatan negara Indonesia di masa mendatang.

Indonesia berpotensi menjadi negara yang tak berdaya dan berada di bawah bayang-bayang China karena Jokowi sangat dekat dengan negara tirai bambu itu.

Demikian disampaikan mantan Ketua MPR RI Amien Rais dalam sebuah jumpa pers virtual bertajuk “Rakyat Mendukung Petisi 100: Makzulkan Presiden Jokowi Segera!” pada Jumat (18/8).

“Jadi Jokowi ini memang betul-betul, kalau kemudian yang 'jago' dia itu menang, betul-betul lantas kita dijadikan negara frasa atau kompradornya negara Cina, wassalamualaikum kita-kita ini,” kata Amien Rais.

Sebelumnya, Amien Rais mendukung gerakan pemakzulan terhadap Presiden Jokowi yang disuarakan Petisi 100.

Dia menilai, Kepala Negara dari PDIP tersebut sangat lihai dalam membohongi rakyat Indonesia. 

Oleh karena itu, desakan pemakzulan terhadap Jokowi sudah sewajarnya disuarakan oleh rakyat Indonesia yang tergabung dalam Petisi 100.

“Rezim Jokowi ini memang sangat skill full, sangat smart untuk mengelabui penduduk Indonesia. Seolah-olah Jokowi sudah membuat terobosan-terobosan menjamin masa depan bangsa Indonesia akan lebih cerah berdaulat, merdeka, sesuai arahan dari mukadimah UUD kita,” ujar Ketua Majelis Syuro Partai Ummat ini.

Menurut tokoh Reformasi itu, people power adalah salah satu opsi yang paling memungkinan untuk ditempuh dan Jokowi bisa dimakzulkan.

Mengingat, kondisi parlemen telah dikuasai sehingga akan sulit untuk mendukung gerakan pemakzulan ini.

“Enggak usah nunggu 2024 kalau bisa sebelum kerusakan makin hancur ya disuruh turun. Memang lantas jalan singkatnya harus people power,” pungkasnya.

Turut hadir saat jumpa pers Aktivis Petisi 100 Marwan Batubara, Dosen UNJ sekaligus Pentolan Aktivis FKSMJ 1998 Ubedillah Badrun, Aktivis Ketenagakerjaan Mirah Sumirat, Habib Muchsin Al-Attas, Aktivis FKN Abdullah Hehamahua. Hadir juga melalui daring ekonom Senior Dr Rizal Ramli.

Sumber Berita  / Artikel Asli : rmol

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved