Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Renovasi JIS Kental Muatan Politis, Pemerintah Gengsi Akui Karya Anies?


 Rencana penggantian rumput Jakarta International Stadium (JIS) yang akan dilakukan pemerintah pusat jelang perhelatan Piala Dunia U-17 di Indonesia menimbulkan pro kontra.

Jurubicara Anies Baswedan, Sudirman Said merasa heran lantaran pemerintah sulit sekali mengakui kualitas JIS yang sepenuhnya dibangun oleh tenaga kerja anak bangsa dengan dibantu konsultan Buro Happold yang juga membangun Tottenham Hotspurs Stadium, di Inggris.

"Kok pemerintah pusat seperti terus mencari-cari kekurangan? Masyarakat pasti memiliki pertanyaan yang sama, apa salahnya mengakui ada karya anak bangsa yang bermutu tinggi?” kata Sudirman, Rabu (5/7). 

Mantan menteri ESDM ini tidak menampik jika kemudian terbentuk pandangan di masyarakat bahwa polemik ini bernuansa politis karena JIS dibangun di era Anies menjadi Gubernur Jakarta.

“Persepsi demikian mau tidak mau terbentuk, karena sudah didahului dengan berbagai peristiwa yang sejenis. Seperti yang terjadi pada Formula E semasa Anies, yang dipersulit, dikritik dan tidak diberi dukungan sponsor. Namun begitu Anies selesai (menjabat), menjadi program yang diminati banyak pihak dan banjir sponsor,” sambungnya.

Terkait pernyataan Menpora yang menyebut ada 5 stadion berstandar FIFA di Indonesia dan tidak terdapat JIS didalamnya, banyak pihak mengaitkan hal tersebut kental aroma politis untuk mereduksi keberhasilan Anies.

“Apakah karena JIS yang membangun Anies lantas dipermasalahkan? Mengapa tidak memasalahkan stadion-stadion yang lain? Apakah JIS sedemikian bermasalah, sehingga tidak layak diajukan sebagai salah satu venue?” tandas Sudirman.

Polemik Renovasi JIS, Jubir Anies Baswedan: Ini Mau Perbaiki atau Cari Proyek Rumput?

Juru bicara Anies Baswedan Surya Tjandra angkat bicara soal inspeksi yang dilakukan oleh pemerintah ke Jakarta International Stadium (JIS).

Dia menilai bahwa inspeksi stadion JIS yang menelan biaya pembangunan sekitar Rp 4,5 triliun tersebut dianggap sangat berlebihan.

Hal ini lantaran hasil inspeksi difokuskan pada rencana perbaikan rumput stadion yang bahkan banyak digunakan oleh stadion internasional lainnya. 

Menurut dia, polemik renovasi JIS ini dianggap sebagai bagian dari rencana politisasi dibanding untuk pelaksanaan tuan rumah Piala Dunia U-17.

“Bahkan tiba-tiba ada yang jadi ahli rumput hanya untuk menunjukkan kekurangan JIS. Jelas ini hanya ditujukan untuk politisasi capres Anies Baswedan,” ujar Surya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/7).

Mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang itu juga menyoroti sikap dua menteri yang langsung mengundang kontraktor rumput untuk memeriksa rumput JIS.

Padahal seharusnya yang bisa menilai tersebut layak apa tidak adalah FIFA.

“Yang jelas punya kepentingan bisnis. Jadi, apa hasil evaluasinya bisa dipercaya? Secara metode kok bisa rumput yang disampling, justru yang di luar garis batas pertandingan?” tanya dia.

Hal lain yang dirasa juga aneh adalah ketika proses evaluasi belum selesai tetapi Menteri PUPR sudah membawa kontraktor.

“Lebih parah lagi, baru sekali berkunjung tiba-tiba sudah keluar nilai proyek Rp 6 miliar. Ini mau perbaiki JIS atau mau cari proyek rumput?” tambahnya.

JIS sendiri, lanjut Surya, dibangun oleh tenaga kerja anak bangsa dibantu konsultan Buro Happold yang juga membangun Tottenham Hotspurs Stadium, di Inggris.

Sehingga, desainnya tentu mengikuti standar dan FIFA Stadium Guideline yang juga digunakan di Tottenham Hotspurs Stadium.

Mengenai fasilitas parkir yang juga dipermasalahkan, FIFA stadium guideline tidak menyebutkan batas minimal parkir yang harus disediakan.

“JIS sendiri saat ini memiliki 1.200 parkir yang diprioritaskan untuk tim, penonton dengan disabilitas, VVIP, dan undangan khusus. JIS juga didukung kantong parkir yang berada di area sekitar, seperti RS Sulianto Saroso, Kemayoran dan Ancol,” ujar Surya.

Sumber Berita / Artikel Asli: rmol

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved