Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Di Depan Bos-Bos Besar Australia, Jokowi 'Jualan' Proyek IKN-Mobil Listrik




 Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan pimpinan tinggi perusahaan-perusahaan di Australia untuk berinvestasi di Indonesia.

Ada tiga sektor prioritas yang ditawarkan, mulai dari pengembangan mobil listrik, pengembangan energi hijau, hingga pembangunan Ibu Kota Negara (Nusantara) di Kalimantan Timur. 

Jokowi memastikan Indonesia merupakan mitra terbaik untuk berinvestasi di kawasan Asia Tenggara. Sederet kelebihan Indonesia dipaparkan Jokowi, mulai dari kekayaan sumber daya alam, bonus demografi, hingga stabilitas ekonomi dan politik yang terjaga dengan baik.

"Indonesia memiliki potensi tinggi sebagai tujuan investasi dengan kekayaan sumber daya alam, bonus demografi, pasar yang besar, stabilitas ekonomi dan politik yang terjaga," ujar Jokowi dalam keterangannya, Selasa (4/7/2023).

Jokowi pertama-tama menawarkan perusahaan Australia untuk berinvestasi ke bidang hilirisasi industri, khususnya untuk membuat mobil listrik dari sumber daya yang ada. 

Dia menuturkan Indonesia dan Australia memiliki potensi besar untuk berintegrasi dalam mengembangkan industri baterai mobil listrik.

"Indonesia sudah targetkan untuk mulai produksi baterai EV tahun depan, serta produksi 1 juta mobil listrik dan 3,2 juta motor listrik di tahun 2035," tutur Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyebut Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam sektor energi hijau dan ramah lingkungan. Sektor ini menurutnya sangat menjanjikan untuk dimasuki perusahaan Australia.

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar sebanyak 434 gigawatt dalam bidang energi baru terbarukan dari angin, air, panas bumi, biofuel, dan surya.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan saat ini Indonesia juga sedang melakukan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan konsep kota pintar berbasis hutan dan alam mulai dilakukan.

Jokowi menilai peluang investasi pada beberapa sektor di IKN terbuka lebar bagi para investor. Potensi investasinya sendiri, kata Jokowi, mencapai US$ 25 miliar.

"Nilai investasinya capai US$ 25 miliar yang sangat terbuka, baik di sektor Pendidikan, Kesehatan, energi, dan lainnya," beber Jokowi.

Sumber Berita / Artikel Asli : detik

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved