Indonesia batal menggelar Piala Dunia U-20 2023 setelah maraknya gelombang penolakan terhadap kedatangan timnas Israel.
FIFA pun memindah lokasi Piala Dunia U-20 2023 ke Argentina dengan harapan tidak ada penolakan dari masyarakat setempat.
Uniknya, penolakan terhadap timnas Israel juga terjadi di Argentina. Demo anti-Israel pun digelar, bersamaan dengan kedatangan timnas Israel U-20 di Buenos Aires, Argentina pada awal pekan lalu.
Dilansir dari CNN Indonesia, Israel U-20 asuhan Ofir Haim awalnya mendapatkan sambutan hangat dari sekitar 80 orang anggota komunitas Yahudi di Buenos Aires.
Seremonial kedatangan pun digelar di hotel tempat skuad Israel U-20 menginap.
Namun tidak jauh dari hotel tim Israel, aksi demonstrasi terjadi.
Para demonstran ini menggelar aksi memperingati peristiwa Nakba.
Nakba, yang berarti "kehancuran", merupakan sebutan warga Palestina terhadap peristiwa eksodus massal yang menimpa setidaknya 750 ribu orang Arab di negara tersebut pada 1948 imbas penetapan kemerdekaan Israel.
Piala Dunia U-20 2023 sendiri rencananya digelar di Argentina pada 20 Mei-11 Juni mendatang, sama dengan tanggal rencana dilaksanakannya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Seperti diketahui, Argentina bergerak cepat untuk mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menggantikan posisi Indonesia.
Mereka pun langsung mempersiapkan segala sarana dan prasarana untuk menggelar kompetisi FIFA paling bergengsi kedua tersebut.
Menariknya pelatih Israel, Ofir Haim sudah memperkirakan Israel U-20 akan ditolak untuk datang ke Indonesia.
"Kami tahu Indonesia akan menolak kami, tapi kami yakin bisa mewakili timnas Israel dengan penuh bangga di manapun," ucap Haim.
Fase grup Piala Dunia U-20 2023 dibagi ke dalam enam grup. Israel yang berstatus debutan satu grup dengan Senegal, Jepang, dan Kolombia.