Soal Habib Bahar Bin Smith ditembak, Menko Polhukam Mahfud MD buka suara.
Diketahui kabar bahwa Habib Bahar Bin Smith menjadi korban penembakan sempat membuat heboh masyarakat beberapa waktu lalu.
Mendengar hal ini, Mahfud MD mengatakan bahwa pihak kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki kasus ini secara mendalam.
“Biar diperiksa oleh polisi dulu, kita kan tidak bisa berkomentar,” ujar Mahfud MD, Jumat 19 Mei 2023.
Namun demikian, Mahfud MD akui hingga saat ini kasus tersebut tidak mempunyai bukti yang memadai.
“Kita tunggu saja penjelasan polisi, yang jelas hukum harus ditegakkan, harus dicari buktinya, ditunggu saja,” katanya.
“Ditembaknya di mana, lukanya di mana, kan itu belum jelas juga,” lanjutnya.
Disisi lain, Irjen Sandi Nugroho selaku Kadiv Humas Polri menyatakan pihaknya masih mencari bukti dan memeriksa para saksi terkait dugaan telah terjadinya tindak pidana ini.
“Ya masih menunggu informasi lanjutan, karenakan setiap kali ada tindak pidana kan pasti ada alur cerita yang akan dibangun didasari dengan saksi dan alat bukti,” tutur Irjen Sandi Nugroho.
“Saat ini kita masih mengumpulkan saksi dan alat bukti untuk bisa menjawab, apakah itu penembakan atau itu karena luka yang lainnya yang menjadikan beliaunya itu terluka,” tambahnya.
Sebagai informasi, pengacara Habib Bahar, Ichwan Tuankotta menyebutkan sebelum ditembak, kliennya telah dibuntuti oleh orang tak dikenal.
“Iya ada mobil kijang warna hitam doff (membuntuti Habib Bahar Bin Smith),” papar Ichwan Tuankotta.
Adapun penembakannya sendiri terjadi pada Jumat 12 Mei 2023 di jalan yang berdekatan dengan Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan di Kecamatan Kemang, Bogor, Jawa Barat.
Sedangkan, akibat dari kejadian ini, Habib Bahar mengalami luka dibagian perut dan sempat mendatangi sebuah rumah sakit di Bogor untuk penanganan medis.
.”Habib lagi ngetes mobil mau keluar, ke jalan raya, tapi tidak sampe ke jalan raya. Benar (ditembak) di perut, itu di polisi kan udah rilis tuh, itu benar,” ucapnya.
“Habib ke RS juga sendiri, walaupun darah banyak kata beliau, beliau keleyengan tapi tetep bisa sampe ke RS,” sambungnya.