Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sebut Habib Smith Bikin Drama Murahan, Gus Fuad Plered: Fokus Buktikan Kenasaban, Jangan Alihkan Isu!




 KH. Muhammad Fuad Riyadi atau biasa dikenal dengan panggilan Gus Fuad Plered mengatakan, bahwa kasus penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith sekedar drama.

Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Roudlatul Fatihah Plered Bantul itu, Hal tersebut sengaja dibuat untuk mengalihkan isu tentang persoalan nasab para habib yang tengah menjadi polemik.

Pernyataan itu disampaikan Gus Fuad melalui kanal YouTube resminya yakni Gus Fuad Channel dengan judul Hoax Bahar Smith Ditembak: Drama Murahan Halu Ga Bermutu!!-Gus Fuad Plered.

Video pernyataan Gus Fuad tersebut diunggah pada Senin 15 Mei 2023.

Menurut Gus Fuad, Habib Bahar telah berbohong tentang kasus penembakan pada dirinya sendiri.

"Jadi intinya Bahar Smith itu bohong aja anunya itu (Penembakan). Untuk mengalihkan isu tentang nasab. Sudah kita fokus saja persoalan ilmiah, buktikan nasab Ba'alawi itu sampai tersambung ke Rasulullah benar apa ngga? buktikan!," tulis Gus Fuad.

"Karena ini sudah terbukti berbahaya dan merusak agama, bangsa dan negara, gitu loh, intinya tuh disitu. Nanti ada isu apa lagi, nanti ada isu apa lagi," sambungnya.

Selain itu, Gus Fuad juga mendesak agar orang-orang yang mengaku sebagai keturunan Rasul untuk berani membuktikan melalui tes DNA. 

"Fokus kita ke membela bangsa dan negara, menuntut pihak-pihak yang selama ini mengaku dzuriyat rasul untuk memberikan bukti yaitu tes DNA, karena kalau tes nasab kiai Imad sudah membuktikan bahwa mereka tidak bisa membuktikan kebenarannya, jadi alias dusta," ujarnya.

Gus Fuad menegaskan, bahwa sebaiknya lebih baik fokus ke persoalan bangsa negara dan agama.

Jangan mau dialihkan perhatian dengan hal yang nggak bermutu, bohong-bohongan, hoaks-hoaksan.

"Ya kalau gini memang pihak sono memang mau apapun yang mereka lakukan biasanya memang berbasis hoaks, dan rekayasa, termasuk dalam mengkritik pemerintah, macem-macem, basisnya itu tidak by data by fakta tapi by hoaks by Halu," pungkasnya.

Kasus Penembakan Habib Bahar Smith

Seperti diketahui, Kasus penembakan Habib Bahar oleh orang tak dikenal kini tengah dalam penanganan pihak kepolisian stempat.

Kasus itu pun telah dilaporkan Habib Bahar ke polisi dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.

Penembakan tersebut terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jumat (12/5/2023) lalu. Waktu penembakan diperkirakan sekitar pukul 21.45 WIB. 

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan dalam insiden tersebut, Habib Bahar terkena luka di bagian perut. Namun terkait kondisi detailnya, polisi masih menunggu hasil visum.

"Ada luka di sekitar perut, namun hasil visum belum keluar," kata Kombes Ibrahim Tompo

"Sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," jelasnya.

Lebih lanjut, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan setelah kejadian, Habib Bahar langsung membuat laporan dengan menyertakan barang bukti baju dan sorban yang terdapat bercak darah.

"(Barang bukti) cuma baju dan sorban yang bercak darahnya, kemudian permintaan visum dari Polsek, jadi setelah dibuatkan surat keterangan Polsek, laporan Polsek itu ditarik Polres," pungkasnya.

Profil Gus Fuad

KH Muhammad Fuad Riyadi, yang lebih dikenal sebagai Gus Fuad Plered, adalah seorang tokoh muda yang memiliki peran sebagai pendakwah.

Nama "Fuad" sendiri diberikan oleh Abuya Dimyati Banten, seorang mursyid terkenal di tujuh aliran tarekat. 

Gus Fuad lahir pada tanggal 8 Oktober 1970 di Kampung Santri Wonokromo, Yogyakarta, sebagai anak kedua dari H. Ahmad Abdul Bakdi dan Hj. Siti Muyassarotul Maqosid.

Selain dikenal sebagai seorang pendakwah, ia juga memiliki bakat dalam seni. Bakat Gus Fuad mencakup melukis, menulis syair, dan musik.

Ia memiliki kecakapan dalam melukis, menulis puisi, dan bermain musik.

Selain itu, Gus Fuad juga memiliki ikatan dengan Sunan Ampel melalui garis keturunan dari Sunan Bonang.

Sunan Ampel adalah salah satu tokoh dari Wali Songo, yang berperan sebagai pemimpin dalam penyebaran agama Islam di Tanah Jawa.

Sunan Ampel, yang nama aslinya Ali Rahmatullah, lahir pada tahun 1401 di Champa, Vietnam.

Salah satu ajaran penting dari Sunan Ampel adalah "moh limo," yang berarti menolak atau menentang lima hal, yaitu moh mabok (tidak minum alkohol), moh main (tidak berjudi), moh madon (tidak berzina), moh madat (tidak menggunakan narkoba), dan moh maling (tidak mencuri atau korupsi).

Sementara itu, Sunan Bonang, yang nama aslinya Raden Maulana Makdum Ibrahim, lahir di Tuban pada tahun 1465. 

Sunan Bonang dikenal dengan metode dakwahnya yang menggunakan alat musik tradisional Jawa, yaitu gamelan.

Nama "Bonang" juga diabadikan sebagai nama salah satu alat musik yang ia ciptakan, yang memiliki bentuk mirip dengan gong.

Gus Fuad Plered juga memiliki kedekatan dengan dunia sastra, khususnya dalam puisi. Di Yogyakarta, ia belajar tentang puisi dan sastra dari beberapa sastrawan terkenal.

Keterlibatannya dalam dunia penulisan tidak diragukan lagi, karena ia telah menjadi jurnalis di media lokal dalam waktu yang cukup lama.

Karya-karya tulis Gus Fuad telah tersebar dalam bentuk buku maupun melalui media massa. Selain itu, ia juga mendirikan ROFA, sebuah komunitas yang sekaligus berfungsi sebagai band.

Kelompok musik ROFA sering membawakan lagu-lagu dengan pesan dakwah yang lembut dan penuh toleransi.


Sumber Berita / Artikel Asli : Disway

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved