Wartawan Senior dari Forum News Network (FNN), Hersubeno Arief (Hersu) ikut menyoroti hasil survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang mana menyebut Ganjar Pranowo lebih Pintar bahkan lebih taat beragama dibandingkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Hersu blak-blakan bertanya-tanya mengenai hasil survei tersebut khususnya perkara lebih pintar. Bukannya tanpa alasan, menurutnya, secara langsung masyarakat bisa tahu berada di level mana seorang Ganjar Pranowo soal kepintaran.
“Soal pintar semua orang pasti tahulah, orang pasti ketawa kalau dinilai Ganjar lebih pintar dibandingkan Anies dan Prabowo, Ini jelas jauh ke mana-mana lah jika dibandingkan Ganjar,” ujar Hersu melalui kanal Youtube Hersubeno Point, dikutip Minggu (21/5/23).
Hersu pun mengungkit soal pernyataan Ganjar beberapa tahun lalu yang kembali heboh mengenai ‘apa salahnya nonton video porno’ yang berujung anggapan Ganjar suka nonton video Porno.
Pernyataan yang juga diungkit oleh elite relawan Jokowi yang kini mendukung Prabowo Subianto, Immanuel Ebenezer (Noel) tersebut menurut Hersu sudah cukup untuk membandingkan kualitas kepintaran antara Ganjar dengan Anies dan Prabowo.
“Kita lihat dari bacaannya, kalau pinjam istilah Noel, yang satu suka nonton bokep dan duanya suka baca buku dan bukunya kelas berat,” jelasnya.
Lebih lanjut, pernyataan Ganjar soal video porno juga mengindikasikan perihal tingkat kepintaran. Menurutnya, banyak penelitian yang menyebut gemar nonton video porno bisa merusak otak.
“Soal pintar, ini ada hasil penelitian, gemar nonton video porno hasilnya adalah merusak otak, bagaimana orang yang suka nonton video porno lebih pintar dibandingkan orang yang senang baca buku,” jelasnya.
Ganjar Lebih Pintar dan Taat Beragama
Survei yang dilakukan SMRC secara tatap muka pada 30 April – 7 Mei 2023 menjelaskan bahwa kualitas personal tokoh merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan pemilih dalam memutuskan calon presiden yang akan dipilih.
Sebanyak 40,7 persen publik menilai kejujuran sebagai sifat kepemimpinan terpenting yang harus dimiliki seorang capres dan yang menyatakan perhatian pada rakyat 29,3 persen. Sementara sifat lainnya kurang terlalu penting bagi pemilih: tegas 12,6 persen; taat pada agama 12,2 persen; dan pintar 3,7 persen. Masih ada 1,4 yang belum menjawab.
Terhadap lima kualitas personal ini, SMRC kemudian bertanya siapa di antara tiga bakal calon presiden yang dianggap paling mewakili kelima sifat tersebut. Hasilnya Ganjar dinilai lebih positif dibanding Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam hal perhatian kepada rakyat dan jujur.
Ganjar juga dinilai sedikit di atas dalam sifat pintar dan taat beragama, tetapi jaraknya tidak telalu jauh dari Anies.
Ganjar juga dinilai paling pintar sebanyak 34 persen, Anies 26 persen, Prabowo 24 persen, dan yang tidak berpendapat 16 persen.
Responden yang menilai Ganjar paling taat beragama sebesar 33 persen, Anies 28 persen, Prabowo 15 persen, dan tidak tahu 24 persen.