Dalam pernyataannya, Firli mengajak agar peringatan Harkitnas 20 Mei 2023 dijadikan sebagai semangat untuk upaya pemberantasan korupsi.
"Salah satu persoalan bangsa kita maupun permasalahan global saat ini adalah korupsi dan perilaku koruptif yang tidak dapat kita pungkiri, masih menjangkiti dunia ini," kata Firli dalam keterangannya pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Firli juga meminta agar selalu menanamkan makna dari filosofi Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa untuk melawan kejahatan korupsi.
"Tanamkan selalu makna dari filosofi Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa, agar di setiap jiwa dan raga segenap bangsa Indonesia, terpatri rasa persatuan dan kesatuan agar bangsa ini senantiasa bangkit dan bangun dari buaian mimpi indah namun semu. Mimpi semu itu kejahatan korupsi serta perilaku koruptif, yang cukup lama me-ninabobokan negeri ini," jelas dia.
Tidak hanya itu, Firli juga mengungkap bahwa semangat kebangkitan nasional dapat terwujud ketika masyarakat menjalani kehidupan dengan inklusif, terbuka, konsisten, tidak merasa paling benar, dan senantiasa mengedepankan tolerani.
"Mindset seperti inilah yang seyogyanya bersemi sejak dini untuk membakar habis korupsi dan perilaku koruptif yang telah berurat akar dinegeri ini," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Novel menyindir Firli yang berkeinginan membakar habis para pelaku tindak pidana korupsi atau koruptor.
Pasalnya, pernyataan tersebut datang dari Firli Bahuri yang ia sebut sebagai pimpinan KPK paling korup sejauh ini.
Pimpinan KPK yg paling korup bicara mau Bakar habis koruptor. ????
“Pimpinan KPK yg paling korup bicara mau Bakar habis koruptor. Ada-ada saja,” ujar Novel, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Senin (22/5/2023).