Mudrick Sangidu, mantan Koordinator Dewan Penasehat Wali Kota Solo ketika Jokowi menjabat, menulis surat terbuka kepada sang Presiden.
Dalam surat tertanggal 9 Mei 2023 yang diterima redaksi hari ini, Selasa (9/5/2023), Mudrick Sangidu memberikan sejumlah masukan kepada mantan Wali Kota Solo tersebut.
Setelah menyampaikan selamat Hari Raya Lebaran dan meminta maaf lahir dan batin, Mudrick menuliskan," "Semakin dekatnya pemilu 2024, tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada bapak, perkenankan kami memberikan masukan kepada Bapak Presiden sebagai bagian dari anak bangsa."
Ia kemudian empat poin penting kepada Presiden Jokowi terkait akan berakhirnya masa jabatan sang presiden.
Berikut isi poin surat Mudrick Sangidu.
1. Bapak Presiden secara legawa meninggalkan istana kepresidenan dan memberikan kepada siapapun yang nanti terpilih secara demokratis, jujur dan adil dalam Pemilu tahun 2024 setelah bapak paripurna masa jabatan presiden.
2. Sebaiknya bapak presiden berdiri di atas semua golongan dan mendorong terciptanya demokratisasi dalam pemilu yang akan datang yang jujur dan adil.
3. Sebagai seorang negarawan bapak tidak mendukung salah satu calon presiden pada pemilu presiden 2024. Biarkan rakyat memilih pemimpin yang dikehendaki untuk keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
4. Istana negara adalah fasilitas negara yang diberikan kepada Presiden demi rakyat dan bangsa indonesia, maka tidak layak bila dijadikan Posko Pemenangan salah satu capres pada pemilu yang akan datang.