Wakil Ketua Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak menyebut ada kemungkinan dilakukan penyelidikan pada anggaran untuk perbaikan jalan di Lampung.
"Sangat mungkin untuk dilakukan penyelidikan. Sangat mungkin," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (8/5) dikutip dari wartaekonomi.
Kata Johanis KPK akan menindaklanjuti informasi dari masyarakat terkait apakah ada dugaan korupsi dalam proyek infrastruktur di Lampung.
"Karena ini belum pasti apakah tindak pidana korupsi atau bukan, tetapi nanti akan dibicarakan bersama apa yang teman-teman sampaikan. Nanti saya sampaikan kepada pimpinan lain untuk didiskusikan bersama tentang hal itu," ucap Johanis.
Kerusakan jalan di Lampung menjadi viral setelah dirujak oleh seorang Tiktoker bernama Bima.
Perghatian pun tertuju pada kepala daerahnya yakni Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Setelah viral, Jokowi akhirnya berkunjung ke Lampung dan memeriksa langsung kerusakan jalan.
Hingga akhirnya presiden memutuskan mengambil alih pengerjaan di 15 ruas jalan di Lampung dengan rencana anggaran 800 miliar.