Pengamat Politik Hendri Satrio menyoroti Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang belum lama ini digelar oleh para relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istora Senayan pada Minggu (14/05/2023).
Menurut pandangan Hendri, Musra merupakan panggung yang sengaja digemborkan oleh relawan Pro Jokowi (Projo) demi memaksimal eksistensinya agar tak kalah dengan kelompok relawan Jokowi lainnya.
“Kalau Musra kan itu kelihatannya giatnya Projo, ya, untuk memaksimalkan eksistensilah dan disaingi juga kan eksistensi Projo itu dengan Relawan Nusantara waktu itu,” kata Hendri dikutip dari Total Politik pada Rabu (17/05/2023).
Hendri pun menyoroti kehadiran Jokowi dalam acara tersebut. Menurutnya, kehadiran Jokowi di Musra Indonesia itu merupakan bukti kuat bahwa Jokowi tak akan pernah lepas dari relawannya.
Bahkan, Hendri menduga bahwa Jokowi tak akan pernah membubarkan kelompok-kelompok relawannya karena telah menganggap mereka sebagai rumahnya.
“Kalau saya sih melihatnya Pak Jokowi memang rumahnya sama relawan, makanya dia enggak bubarin relawan,” ucap Hendri.
Melihat kedekatan Jokowi dengan para relawannya yang begitu berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya, Hendri menduga bahwa Jokowi akan menjadi satu-satunya presiden yang tak akan pernah membubarkan relawan.
“Munggkin (Jokowi akan menjadi, red) sedikit presiden atau jangan-jangan dia satu-satunya presiden yang tidak membubarkan relawan setelah jadi presiden,” tuturnya.
Hendri yakin bahwa Jokowi telah nyaman dengan adanya kehadiran para relawan karena Jokowi bisa menjadi pemimpin yang memberikan komando dalam kelompok tersebut.
“Dia dielu-elukan di situ, teriak satu komando di situ, padahal rumah aslinya dia secara politik kan di PDI Perjuangan dan kalau di PDI perjuangan enggak ada satu komando dengan Pak Jokowi, (adanya, red) dengan Bu Mega dong.”