Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana mengungkapkan modus kasus percobaan perkosaan dengan tersangka Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Buleleng, Putu Agus Ariana (33) di Polres Buleleng, Selasa (9/5/2023).
Saat itu, tersangka menutup pintu kos lalu berupaya meniduri korban berinisial Ida RD (22) secara paksa. Namun ditolak korban.
baca juga:
"Tersangka pelaku saat itu ingin melakukan hubungan badan, namun korban menolak dengan cara berontak," kata Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana.
Dia memaparkan, awalnya Ida seorang membuat status di WhatsApp, Kamis (4/5/2023) pukul 22.42 WITA. Isinya tentang permasalahan keluarga dan berkaitan dengan pembuatan skripsi.
Ariana yang merupakan dosen pembimbing Ida lalu menanggapi dan meminta kepada korban untuk boleh menemuinya di kos. Ida pun mengiyakan.
Setelah Ariana tiba di halaman parkir kos korban di Jalan Komodo Singaraja, Ida menjemput dan mengajak naik ke kamarnya di lantai dua.
Setibanya di kamar kos, Ida tidak menutup pintu kamar. Dia lalu menyuguhkan snack dan biscuit kepada Ariana sambil korban bercerita tentang keluarga dan proses pembuatan skripsinya.
Ariana saat mendekati Ida dan duduk di sebelahnya. Karena merasa tidak nyaman, Ida merubah posisi duduknya dan menjauh dari dosen cabul tersebut.
Ariana lalu berdiri untuk menutup pintu kamar kos korban dan kembali mendekati Ida. Namun Ida memilih berdiri dan membuka kembali pintu kamar kost dengan alasan kamat kost dalam keadaan panas.
Saat Ida di depan pintu, Ariana menarik paksa tangan dan pinggang Ida dengan maksud agar korban kembali masuk ke kamar.
"Niat tersangka ingin melakukan hubungan badan, namun korban menolak dengan cara berontak, akhirnya pelaku meninggalkan kos korban," pungkas Danu.