Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta (KWJ), Andi Sinulingga, mengomentari cuitan seorang warganet yang menyoroti perihal Ganjar Pranowo yang diisukan naik helikopter saat kondangan ke adik Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Warganet @Dandhy_Laksono menyoroti viralnya video diduga Ganjar naik helikopter di acara ngunduh mantu pernikahan adik Menag.
Menurut warganet tersebut, baik kondangan maupun helikopter bukan perangkat kedinasan sehingga semestinya Ganjar membayar helikopter itu sendiri.
Seandainya tidak demikian, ada kemungkinan Ganjar menerima gratifikasi. Terkait hal itu, Andi meyakini Ganjar tidak akan tersentuh oleh hukum.
“Saya yakin tidak akan tersentuh hukum,” ujar Andi, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Jumat (19/5/2023).
Menurut loyalis Anies Baswedan ini, tidak akan ada pemeriksaan terkait uang sewa helikopter itu atau kemungkinan dibiayai cukong dan semacamnya.
“Siapa yg mau periksa apakah uang sewa helikopter itu pakai uang pribadi, atau pakai uang APBD, atau ada cukong yg biayai, tau ada bohir yg minjamkan,” sambung Andi.
Dalam video yang beredar, tampak Ganjar bersama sang istri, Siti Atikoh, ke kompleks Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada Sabtu (13/5/2023) untuk menghadiri pernikahan M Zaim Cholil Mumtaz dan Adelia Nanda Puti.
Penjelasan mengenai Ganjar yang menumpang helikopter ke Rembang ini diunggah dalam utas Twitter @ZakkiAmali. Utas ini bersumber dari sebuah video Youtube unggahan Musyafa Musa.
Dalam video tersebut, Ganjar terlihat dikerumuni warga sekitar di depan stadion. Saat berada di kompleks pesantren pun dia terlihat bertemu dengan sejumlah tokoh yakni Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’ad dan Ketua MUI Muhammad Cholil Nafis.