Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya membela Anies Baswedan yang diserang oleh warganet terkait gelar Pahlawan Nasional yang disandang sang kakek A.R. Baswedan.
Ia menyebut bahwa A.R. Baswedan merupakan sosok tokoh besar yang memiliki jabatan mentereng di Indonesia.
"Ini A.R. Baswedan, tokoh besar, wakil menteri muda dan anggota konsituante dan kakek Anies Baswedan," ucapnya dikutip WE NewsWorthy, Rabu (11/5/2023).
Lanjut Yunarto bahwa kakek mantan Gubernur DKI Jakarta itu diakui dalam sejarah bangsa Indonesia.
"Sejarah memang mengakui sepak terjang dia kok. Jangan karena beda sikap politik anda jadi bodoh begini dan bawa-bawa kalimat rasis," ucapnya.
Pernyataan Yunarto tersebut terlontar setelah melihat cuitan warganet yang bersifat rasis dan menyerang sosok A.R. Baswedan dan Anies Baswedan.
Diketahui, akun Twitter @tukangrosok22 mem-posting foto A.R. Baswedan dan menuliskan narasi kata-kata terkait gelar kepahlawanan yang dimilikinya.
"Ada yang kenal? dari SD sampai SMA tidak pernah ada yang sebutkan foto ini seorang Pahlawan Nasional," ucap akun itu.
Ia juga menyinggu Bacapres 2024, Anies Baswedan yang dituding menggunakan nama A.R. Baswedan untuk endorsement politik.
"Tapi sejak Yohanies terjun ke dunia politik tiba-tiba foto ini diendors sebagai pahlawan dari negeri Yaman," imbuhya.
Cuitan Yunarto itu ditanggapi oleh warganet di Twitter dan setuju agar rasisme hilang di Indonesia.
"Sepakat! Rasis dihilangkan,tapi yg buat narasi seperti ini siapa dulu?", ucap akun @Putra_Sanghie.
"Sepakat bro, namun secara kultural biasanya keluarga etnis Arab tetap mempertahankan keturunannya dengan sesamanya. Kurang bisa berbaur/bercampur ikatan perkawinan dengan warga pribumi , seperti ada kelas sosial yang berjarak," ucap warganet lain dengan akun @ssrieyono.
Sementara warganet lain turut membela Anies dan sang kakek karana tak begitu dikenal sebagai Pahlawan Nasional.
"Wajar sih nggak dikenal sebagai Pahlawan Nasional. Orang gelar Pahlawan aja baru dikasih waktu sang cucu jadi Gubernur DKI. Jadi ada benernya juga (posthink ya) anak SD sampe SMA di masa lampau ga kenal ama AR Baswedan sebagai seorang Pahlawan. Paling kan Diponegoro, Agus Salim, dll," beber akun @FelixSGL1.