Ketua KPK Firli Bahuri diduga bocorkan dokumen rahasia soal soal penyelidikan korupsi ke lingkungan Kementerian ESDM.
Nah ada bocoran nih, Ketua KPK Firli Bahuri diduga bocorkan dokumen rahsia itu, terungkap dari pengakuan salah satu pejabat Kementerian ESDM yang ruangannya digeledah.
Jadi saat penggeledakan, penyidik KPK menemukan dokumen dan ditanyakan ke pejabat Kementerian ESDM. Pejabat itu memohon jangan di spill dokumen itu karena isinya sensitif.
Nah dapat pengakuan itu, penyidik KPK makin penasaran isi dokumen yang coba diamankan pejabat tersebut.
Akun @dimdim0783 membocorkan detik detik penyidik KPK bongkar dokumen rahsia yang diduga dibocorkan Firli Bahuri.
Berikut percakapan IS, pejabat Kementerian ESDM dan petugas KPK yang geledah dokumen di ruangan si pejabat.
IS: ooo... ini dokumen yang saya ceritakan tadi
Petugas: ini tulisan apa?
IS: iya saya disebut disini, ini dapat dari "Pak M" dan Pak M dapat dari "Pak F"
Petugas: ini kami dokumentasikan ya?
IS: Sebaiknya jangan deh...ini 'sensitif' ini dapat dari pak F sebaiknya jangan.
"Jelas sekali bahwa dokumen tersebut diperoleh dari M dan M mendapatkannya dari F. Tujuan penyampaian dokumen berisi informasi penyelidikan tersebut agar IS berhati-hati dan melakukan antisipasi terhadap upaya tim penindakan KPK," tulis akun Twitter tersebut.
Menurut akun ini, sebagai pimpinan KPK harus oknum F itu bisa leluasa mengatur target yang tindak dan yang tidak ditindak.
"Pegawai KPK selalu menjaga integritasnya dalam melaksanakan tugas. Pegawai KPK memberantas korupsi melalui berbagai operasi tertutup untuk mengungkap kasus korupsi seperti yang terjadi di Kementerian ESDM," jelasnya.
Akun ini menuding pimpinan KPK inisial F ini sukses merusak operasi KPK.
"Selain mengagalkan operasi tertutup yang terus diperjuangan oleh pegawai KPK, tindakan sembrono F jelas-jelas membahayakan tim lapangan. Wajar kalau pegawai KPK banyak yang mogok kerja dan membangkang," tulis akun itu.
Beberapa waktu lalu penyidik Polri di KPK menyatakan walk out dari rapat yang mengulas soal pemberhentian Brigjen Endar Priantoro dari KPK dan dikembalikan ke Mabes Polri