Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Soal Mahfud MD Bongkar Dugaan TPPU Rp349 T dan Ucapan Bupati Meranti, Rocky Gerung Akui Pernah Promosikan Jokowi...


 Pengamat politik Rocky Gerung membenarkan bahwa pada awal-awal masa Jokowi, ia pun sempat mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Hal ini diungkapkan Rocky Gerung dalam tayangan Channel YouTube pribadi miliknya. Dalam tayangan tersebut, Rocky Gerung awalnya menyoroti perihal Menko Polhukan Mahfud MD yang membongkar dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Rp349 triliun dan ucapan dari Bupati Meranti M Adil yang terjaring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat membuat heboh karena menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berisi iblis atau setan. 

"Oh iya kan saya ikut mempromosikan Jokowi, karena dia datang dari kalangan sipil. Kalau sekarang saya kritik ya memang enggak ada soal, kan biasa aja yang dulu kita puji, sekarang kita kritik," tutur Rocky Gerung dikutip WE NewsWorthy dari Channel YouTube Rocky Gerung Official, Senin (10/4).

Rocky Gerung pun sebelumnya membahas publik yang awalnya memberikan pujian, kini berbeda karena KPK telah berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Kepulauan Meranti.

"Ya itu memang. Sering kali orang merasa kalau dia puji-puji, ia kena juga. Lho, pada waktu itu kan kita ingin supaya sesuatu yang berguna, kita puji dong," ujar Rocky Gerung.

"Ini bukan membalikkan sekarang kan ada orang yang bisa menduga seseorang berubah kan," sambungnya.

Rocky Gerung pun menyebutkan bahwa Presiden Pertama Indonesia yakni Soekarno atau disapa Bung Karno yang kerap pernah diterpa kritikan usai dipuji-puji.

"Itu sama dengan orang mengatakan itu kan kenapa puji-puji Bung Karno sebagai proklamator, kan dia akhirnya jadi otoriter, jadi presiden seumur hidup jadi nggak usah puji-puji. Lah kosekuensinya lain," ujar Rocky Gerung.

"Pada waktu itu Bung Karno mengucapkan dalil anti kolonialisme tuh, bahwa kemudian dia berubah menjadi seorang otoriter, kita kritik juga akhirnya kan," tambahnya.

Rocky Gerung menegaskan bahwa jadi hal yang biasa jika sosok yang dulu pernah dipuji-puji, tapi kini justru banyak dikritik tajam.

"Jadi itu hal yang biasa saja, demikian juga Pak Harto di awal orde baru bagus banget demokrasinya tuh, bahkan mahasiswa diajak di dalam upaya membenahi pembangunan nasional, kemudian dia berubah karena kapital terlalu dekat dengan penguasa," tutur Rocky Gerung.

"Demikian juga Pak Jokowi, sama aja. Pak Jokowi juga merakyat betul waktu masih di Solo, tiba-tiba sekarang enggak kenal lagi rakyat," tandasnya. 

Adapun pernyataan Rocky Gerung ini diucapkan saat berbincang dengan jurnalis senior Hersubeno Arief. Ia mengingat soal ucapan Bupati Meranti yang dipuji-puji karena mulai terbongkar soal adanya dugaan TPPU dan kasus eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.

"Waktu itu dia mengucapkan bahwa ini, tempat Menteri Keuangan diisi oleh iblis atau apa gitu, kan dan belakangan orang juga membenarkan pernyataan dia dengan fakta-fakta adanya TPPU Rp349 triliun, adanya soal Rafael Alun, dan sebagainya," tutur Hersubeno.

Hersubeno juga menegaskan bahwa hal itu membuat siapapun yang masuk ke pemerintahan, akan jadi iblis juga. Hal ini juga ternyata pernah diucapkan Menko Polhukam Mahfud MD saat jadi Menteri Pertahanan RI periode 2000-2001.

"Jadi teringat sekarang rupanya siapapun yang masuk dalam pemerintahan, jadi seperti iblis betul, jadi dia juga jadi iblis juga, seperti kata Pak Mahfud sebelum jadi Menhan," pungkasnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved