Keikutsertaan timnas Israel dalam turnamen Piala Dunia U-20 di Indonesia mendapat protes keras dari berbagai kalangan, takterkecuali Tercatat ada dua pejabat gubernur yang secara terang-terangan menolak kedatangan Timnas Israel.
Mereka adalah Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo
Sejak keputusan pembatalan diumumkan Indonesia menjadi tuan rumah pila dunia U-20, Ganjar mendapat hujan kritikikan dari warganet di media sosial. Mereka mengecam sikap Ganjar yang menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia.
Buntut dari pernyataan Ganjar yang menolak Israel bermain di Indonesia. Ganjar dikritik dan diserang habis-habisan oleh netizen.
Menjadi salah satu pihak yang disalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut mendapat perintah dari partainya untuk menolak timnas Israel.
Bahkan menurut akademisi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando, Ganjar Hendak diuji loyalitasnya terhadap partainya bernaung, yakni PDI Perjuangan
Akademisi Ade Armando menyebut jika sikap yang diambil Ganjar Pranowo tersebut bukan berlandas karena nurani, melainkan karena mengikuti instruksi dari pimpinan partai yang menaunginya, PDI Perjuangan.
“Tampaknya Ganjar bersikap begitu bukan karena dia mengikuti ujaran nuraninya. Saya rasa dan saya yakin Ganjar melakukan itu atas instruksi partai.” Kata Ade Armando dikutip dari Instagram @totalpolitikcom
"Dia mengucapkan penolakan itu setelah beberapa hari sebelumnya PDIP bersama PKS memboikot Israel. Saya duga ada pimpinan PDIP yang memerintahkan Ganjar mengikuti garis partai dan ini tidak diperintahkan pada para tokoh PDIP yang lain," kata Ade Armando seperti dikutip melalui tayangan kanal YouTube Cokro Tv.
Ia lantas menduga-duga penyebab Ganjar Pranowo diperintah untuk mengambil sikap menolak Timnas Israel.
Menurutnya ada dua kemungkinan, yaitu Ganjar sedang diuji loyalitasnya atau memang sengaja dikorbankan.
”Pertanyaan kuncinya adalah mengapa ada pimpinan partai yang menginstruksikan Ganjar mengeluarkan peryataan itu. Ada dua kemungkinan jawabnya. Pertama, Ganjar hendak diuji loyalitasnya kepada partai. Kedua, Ganjar memang hendak dikorbankan.” Ucap Ade Armando
Pernyataan Dosen Universitas Indonesia (UI) ini pun sontak saja viral.
Dikutip dari unggahan akun Twitter @narkosun, banyak warganet yang menduga jika sosok yang digadang-gadang bakal maju dalam Pilres 2024 tersebut memang sengaja dijebloskan.