Anggota Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Jonathan Latumahina membeberkan kondisi anaknya, David Ozora, yang jadi korban penganiayaan berat oleh anak eks pejabat pajak Mario Dandy.
Hal ini diungkapkan Jonathan Latumahina atau kerap disapa Jo dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Jo mengunggah foto David yang sedang duduk di atas kursi roda dengan mimik wajah yang tersenyum lebar.
Jo juga mengatakan bahwa David semakin kuat dan justru ada yang semakin 'nyungsep'.
"Senin ke-7 vid, kamu makin kuat dan mereka makin nyungsep," ujar Jo dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Senin (3/4).
Diketahui bahwa David Ozora mulai sadar dari koma yang cukup lama, bahkan hampir dua minggu lebih.
Sebelumnya, Jo juga kerap menceritakan rekam medis yang telah dilalui sang putra. Setelah David Ozora sadar, sang ayah memberinya semangat untuk melakukan perlawanan terhadap pelaku penganiayaan dirinya.
"Dari dinyatakan koma dangan GCS 3 sampai rekam medis yang menyatakan duffuse axonal injury stage 2, aku adalah saksi mata yang nemenin kamu dari kejang2 3 hari sampai kamu bangkit diatas 2 kakimu. I witness you," ujar Jo.
"Hari ini waktunya perlawanan. Kamu pasti menang, seperti sebelumnya. Mereka akan hancur, seperti sebelumnya," imbuhnya.
Sementara itu, Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy pelaku penganiayaan David diketahui bersimpuh kepada keluarga Jonathan Latumahina dan meminta maaf atas semua kejadian yang dilakukan Mario Dandy.
"Keesokan harinya (habis kejadian) saya bersimpuh, bersila di lantai meminta maaf atas apa yang dilakukan anak saya. Sebagai orangtua, saya merasa ikut bertanggung jawab," ujar Rafael Alun Trisambodo dikutip dari Liputan 6.