Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun, mengomentari ramainya cuitan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soal kenangan di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).
Di akun media sosialnya, Ganjar merasa senang bisa melewati malam 18 Ramadhan di Masjid Kampus UGM. Ganjar mengaku banyak kenangan di masjid tersebut, salah satunya sering mencari takjil di sana.
"Alhamdulillah di malam 18 Ramadan ini bisa salat Tarawih bareng temen-temen mahasiswa dan seluruh civitas akademika UGM. Banyak sekali kenangan yang tercecer di sini. Apalagi waktu Ramadan, sering nyari takjil di masjid ini. Hehehe," tulis Ganjar di akun media sosial Twitter miliknya.
Menanggapi hal tersebut, Refly mengatakan bahwa dirinya dan Ganjar lulus di tahun yang sama yaitu tahun 1995 kendati Ganjar merupakan mahasiswa angkatan 1987 sementara dirinya mahasiswa angkatan 1989.
Oleh karena itu, melihat cuitan Ganjar tersebut, ia tertawa. “Ini kenapa saya ngakak karena saya juga saksi sejarahnya ya,” ujar Refly, dikutip WE NewsWorthy dari kanal YouTube pribadi pada Senin (10/4/2023).
Adapun momentum pembangunan Masjid Kampus UGM bersamaan dengan lengsernya Presiden Soeharto sehingga ketika Ganjar lulus dari UGM, masjid tersebut dipastikan belum ada.
Bahkan, Refly masih ingat betul bahwa dahulunya masjid kampus tersebut adalah kuburan China yang lokasinya dekat dengan fakultas hukum.
“Jadi memang ketika kami meninggalkan UGM itu Masjid Kampus belum ada. Masih berbentuk kuburan. Mohon maaf kuburan China. Dan masjid kampus itu memang letaknya dekat dengan fakultas hukum,” jelasnya.
Selain itu, Refly juga meyakini Ganjar tidak mungkin lupa akan momentum tersebut sehingga ia menduga yang membuat cuitan soal kenangan di Masjid Kampus UGM itu adalah admin yang dipekerjakan Ganjar.
“Makanya saya yakin yang bikin ini bukan Ganjar. Nggak mungkin dia lupa. Yang bikin itu ya adminnya. Sok tahu adminnya,” pungkas Refly.