Belum sebulan Depo Plumpang terbakar (3 Maret), giliran kilang Pertamina di Dumai, Riau, meledak, Sabtu malam (2/4).
Pimpinan Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, mendesak Pertamina segera audit keselamatan di semua kilangnya, di seluruh Indonesia.
“Berarti ada masalah sistemik pada operasional Pertamina, dan mendesak dibenahi. Kejadian terus berulang di berbagai tempat,” kata politisi PAN itu, kepada wartawan, Minggu (2/4).
“Pertamina harus audit investigasi dan keselamatan secepatnya. Bukan hanya pada Plumpang dan Dumai, tapi seluruh kilang dan Depo di seluruh Indonesia," imbuhnya.
Sekjen DPP PAN itu juga meminta Pertamina tidak berdalih soal ledakan dan kebakaran di Dumai yang diklaim cepat teratasi.
“Pemadaman cepat memang penting, tapi pertanyaannya, kenapa sampai terjadi ledakan? Siapa yang lalai atau sistem apa yang tidak bekerja, hingga meledak? Harus ditemukan segera penyebabnya, agar tak terjadi pada kilang dan Depo lainnya,” katanya.
Dia juga meminta Pertamina bertanggungjawab atas korban luka yang dibawa ke rumah sakit dan warga sekitar Kilang Dumai yang terdampak.
“Harus tanggung jawab penuh atas korban luka dan rumah warga yang rusak, serta plafon masjid yang runtuh akibat ledakan itu. Sekali lagi, pastikan tidak ada kejadian serupa terulang,” demikian Eddy.