Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi dan Luhut Jerumuskan Negara Masuk Jebakan Utang China




 Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dianggap menjerumuskan Indonesia masuk jebakan utang China.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, menanggapi kegagalan Luhut negosiasi China agar suku bunga pinjaman untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) menjadi 2 persen. Karena gagal, suku bunga pinjaman tetap 3,4 persen.

"Luhut gagal nego China turunkan bunga pinjaman kereta cepat. Luhut dan Jokowi harus tanggung jawab! Mengapa? Dari awal proyek ini sudah tidak disetujui Menhub Ignasius Jonan, yang akhirnya ditendang," tegas Muslim, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/4).

Dia melihat, proyek KCJB merupakan proyek ugal-ugalan, tanpa studi dan perencanaan matang. Apalagi Jokowi dan Luhut tidak mau terima kritikan dari para pakar, akademisi, dan aktivis, saat perencanaan proyek itu.

"Jokowi dan Luhut telah menjerumuskan negara masuk dalam jebakan utang China atau China debt trap, sebagaimana dialami negara-negara Afrika dan Asia lainnya," kata Muslim.

Dia juga mengaku heran dengan pemerintah yang tidak memilih Jepang terkait proyek KCJB. Padahal, kata dia, Jepang memberi suku bunga rendah dan memberikan waktu lebih singkat dibanding China.

"Sedangkan proyek itu sekarang mangkrak. Tambah jadi beban utang dan beban negara. Kegagalan Luhut nego turunkan bunga kereta cepat, bukti kegagalan Jokowi dan Luhut dalam proyek KCJB. Proyek ini bentuk pengkhianatan keuangan negara. Negara di bawah Jokowi dan Luhut di bawah tekanan China," pungkas Muslim.

Sumber Berita / Artikel Asli : rmol

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved