Pegiat media sosial Helmi Felis mengkritik kebijakan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang membongkar trotoar menjadi jalan raya di kawasan pertigaan lampu merah Santa, Jakarta Selatan.
Menurut dia, Heru Budi ingin menghapus bersih jejak Anies di Jakarta.
Hal itu disampaikan Helmi Felis dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 17 April 2023.
"Mereka ingin hapus jejak keberhasilan Anies Baswedan, segala yang bagus mereka bongkar & ganti, kalo begitu, mereka benar-benar merusak segalanya "HF sering katakan begini : "Kebencian tidak mengantar mu kemana-mana kecuali kepada kebodohan", ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.
"Ini kebodohan," pungkasnya.
Mereka ingin hapus jejak keberhasilan Anies Baswedan
Segala yang bagus mereka bongkar & ganti
Kalo begitu, mereka benar-benar merusak segalanya
HF sering katakan begini : "Kebencian tidak mengantar mu kemana-mana kecuali kepada kebodohan"
Sebelumnya, Kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan pertigaan lampu merah Santa, Jakarta Selatan pada Jumat (14/4/2023), ternyata harus mengorbankan trotoar yang dibangun pada era Gubernur Anies Rasyid Baswedan.
Jalan di sekitar Pasar Santa yang sebelumnya merupakan trotoar harus dibongkar menjadi jalan raya untuk memfasilitasi kendaraan. Republika.co.id sempat mengikuti Pj Heru yang didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meninjau uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Santa pada Jumat.
Di lokasi, sudah dilakukan penutupan putar balik (u-turn) di Jalan Wolter Monginsidi menuju Tendean. Kebijakan itu merupakan bagian penutupan 32 u-turn di Jakarta yang dicanangkan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI untuk mengurangi kemacetan dan memperlancar lalu lintas.