Dalam sambutannya, Viktor Laiskodat meminta semua kepala desa di untuk tes sperma.
Belakang diketahui bahwa sambutan itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Malaka.
Permintaan untuk tes sperma tersebut berawal ketika Viktor Laiskodat menceritakan tentang kasiat daun kelor.
Menurut dia, kelor dapat meningkatkan kualitas sperma. Dengan mengonsumsi kelor, terang dia, membuat sperma lebih sehat dan kuat
Hal itu ia sampaikan di hadapan pegawai dan kepala desa di Kabupaten yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste tersebut.
Untuk diketahui, agenda kunjungan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat di Malaka dalam rangka membahas upaya penanganan stunting pada Jumat, (14/04/2023).
"Makan itu kelor (marungga) supaya kualitas sperma bagus dan kuat," kata Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya.
"Anak tidak boleh kurang gizi. Nanti otaknya tidak berkembang dengan baik. Nanti kita omong dia melotot saja, tapi otak kosong. Untuk itu, kasih makan dia marungga," tegasnya.
Viktor mengatakan bahwa pohon marungga alias kelor merupakan tanaman ajaib, baik yang ditanam maupun tumbuh begitu saja di wilayah NTT.
"Marungga itu pohon ajaib. Semangkuk daun marungga, setara dengan susu 5 gelas. Setara dengan udang satu keranjang," sambung Laiskodat.
Untuk meyakinkan kualitas dan kasiat daun kelor tersebut, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat meminta semua Kades di tempat itu untuk makan daun kelor.
Setelah mengonsumsi daun kelor, ia menyarankan mereka untuk melakukan tes sperma.
"Jadi, para kepala desa ini harus dites spermanya, lalu beri makan marungga selama 3 bulan. Setelah itu kita tes lagi," tandasnya.