Masalah yang menimpa tiktoker Bima Yudho Saputro alias Awbimax Reborn langsung mendapat perhatian dari pengacara mentereng Hotman Paris Hutapea, terlebih setelah Bima curhat bahwa orang tuanya menghadapi ancaman dari Bupati Lampung.
"Halo Bima, anak Lampung. Banyak benar orang DM dan WA saya. Ada apa sih, Bima? Masalah apa dengan Bupati? DM saya, terangin kasusmu," ujar Hotman dalam video yang ia unggah di Instagram pada Jumat (14/4/2023).
Mengetahui Bima sedang menempuh pendidikan di Australia, Hotman pun menyebutkan bahwa dirinya juga jebolan universitas di sana.
Lulusan S-2 Hukum University of Technology, Sydney, Australia ini mengungkapkan, ia sempat tinggal selama empat tahun di negeri kanguru tersebut.
"Salam dari Bondi Beach. Dulu aku tinggal di Bondi Beach, Mosman juga, ya dekat Military Road. Kantor saya di Martin Place, di pusat kota Sydney," terangnya.
Lalu dia kembali meminta Bima untuk mengirim pesan melalui direct message alias DM di media sosial.
"Jangan takut. Hidup hanya sekali. Nyali jatuh musuh-musuh gua, gua tenang, gua senyum, tapi gua lawan pelan-pelan," kata Hotman.
"Jangan pernah mulai nyinyir. Kalau boleh, lawan semua dengan prestasi. Ayo, cepat kumpul di Atlas, kita dansa sampai tengah malam," tutup Hotman.
Seminggu yang lalu, melalui video TikTok, Bima menampilkan presentasi soal alasan Lampung, provinsi asalnya, tidak kunjung maju.
Lalu pada Jumat (14/4/2023), ia mengabarkan bahwa pemerintah setempat melakukan intervensi terhadap keluarga Bima di Lampu serta profiling terhadap Bima.
Selain itu, lewat instagram stories, Bima menceritakan, kantor ibunya didatangi polisi, dan ayahnya, yang merupakan PNS, dipanggil Bupati Lampung Timur.
Menurut keterangan Bima, sang ayah disebut tak bisa mendidik anak oleh Bupati. Sementara itu, polisi yang mendatangi kantor ibunya melacak profil Bima dengan memita ijazah SD sampai SMA, begitu pula data prvasi seperti debit card.