Setelah tiga pekan lowong, tak ada yang menyangka Menteri Pemuda dan Olahraga akan diisi dengan anak muda 32 tahun. Ia adalah Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo.
Tidak sedikit yang menanyakan siapa sosok Dito. Seorang yang diketahui adalah politisi Golkar yang juga pebisnis.
Pertanyaan itu juga yang ditanyakan Deddy Corbuzier, saat mengundang Dito ke program podcast yang ditangkan di kanal YouTubenya.
“Anda ini anak siapa? Kok tiba-tiba jadi Menpora? Gimana ceritanya,” ujar Deddy.
Menimpali pertanyaan Deddy, Dito mengambil jeda. Mendongakkan wajahnya ke atas sementara.
“Orang tua saya, jadi kakek saya dari dari bapak itu, dulunya jenderal bintang 3, Angkatan Udara. Terus bapak kandung saya, Arie Prabowo Ariotedjo, beliau itu lama di dunia korporasi. Dulu bantu Pak Arifin Padionogoro dan terakhir Dirut BUMN,” kata Dito.
Dito mengisahkan, sejak kecil, ia diajar profesional oleh ayahnya. Ia menyebut ayahnya sebagai orang gang sangat disiplin.
“Jadi, kalau bapak kandung saya full profesional. Beliau mengajarkan saya tata kelola good goverment, integritas, dari saya kecil. Sangat disiplin bapak saya. Ibu saya Ibu Rumah Tangga, memang kalau orang tua dari istri saya, politisi, tapi pengusaha juga,” kisahnya.
Meski keluarganya dari kalangan politisi. Pun istrinya, Dito bilang sepak terjang karirnya di politik tidak begitu mulus.
“Bahkan mertua saya, saat pertama menikah, gak mendorong untuk masuk politik. Operasi pengereman saya di dunia politik itu terjadi. Beliau ingin fokus saya ke bisnis,” papar Dito.
Ia maklum, keluarga istrinya orang lama di politik. Kader Golkar juga. Sementara di keluarganya, kebanyakan adalah pengusaha ulung. Terutama kakaknya.
“Beliau lumayanlah jam terbangnya di dunia politik, mungkin gak mau yah anaknya di bawa ke sana. Apalagi kalau di keluarga dan orang tua saya. Kakak-kakak saya di dunia start up. Dunia star up lihat dunia politik. Serem,” ujarnya.
“Jadi, pilihan hidup saya sejak kuliah itu udah selalu ditentang sebetulnya,” pungkasnya.