Fakta persidangan yang menyebutkan keterlibatan oknum anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dalam aksi penusukan terhadap Kolonel (Purn) Sugeng Waras, adalah hal memalukan.
“Memalukan, anggota BIN terlibat penusukan tokoh kritis,” cuit politisi kawakan Rizal Ramli mengomentari fakta persidangan itu di Twitter, Jumat (14/4).
Dikatakan Rizal, fakta persidangan itu harus menjadi bahan evaluasi bagi BIN. Terutama, untuk mengatur fokus BIN dalam menganalisa dan memitigasi potensi ancaman dari luar negeri.
“BIN terlalu banyak ikut urusan politik, mendukung kekuasaan. Sudah waktunya untuk fokus terhadap ancaman dari luar negeri,” katanya.
Adapun Sugeng Waras selaku korban penusukan menceritakan, pada sidang keempat Kamis (13/4) di PN Bale Endah Bandung, Jawa Barat, melalui terdakwa pelaku penyerta telah meyakinkan pembenaran muka atau wajah pelaku penusukan yang terjadi pada 29 Desember 2023.
“Ia mengaku bernama Ilham, yang diketahui TNI aktif yang bertugas di BIN saat ini,” kata Sugeng.