Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[VIRAL] Tragedi Matinya Tanaman Edelweis Rawa di Ranca Upas, Mang Uprit Semprot Perhutani


 Event motor trail di kawasan Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu (5/3/2023) yang viral lantaran ratusan peserta ngamuk dan membakar sepeda motor milik panitia ternyata berbuntut panjang.

Kegiatan yang digelar di rawa Ranca Upas itu juga ternyata merusak tanaman bunga rawa atau Edelweis yang tumbuh di lokasi itu.

Diduga, tanaman Edelweis banyak yang rusak hingga mati lantaran tergilas roda motor trail yang mengikuti event trail yang berakhir rusuh pada hari Minggu.

Rusaknya tanaman Edelweis di Ranca Upas ini membuat warga marah. Ia menyebut panitia dan Perhutani sebagai pihak yang memberikan izin atas penyelenggaraan event itu untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan. 

"Buat temen-temen semuanya ya, panitia event trail di Ranca Upas, khususnya buat orang Perhutani yang memberikan kebijakan, memberikan izin terkait acara tersebut lihat nih dampaknya seperti ini," ujar Mang Uprit melalui akun TikTok miliknya @mang_uprit_mamprang79 pada Rabu (8/3/2023).

Dalam video itu, Mang Uprit memperlihatkan area padang rumput di Ranca Upas yang hancur akibat penyelenggaraan event motor trail.

"Hancur! Lihat sama mata Anda hancur gak? Dan lokasi ini meskipun banyak rumput biar Anda paham, sudah saya tanam lagi saya kembangbiakkan bunga rawa. Sedangkan bunga ini tuh di dunia ini hanya ada di dua tempat," tegasnya.

"Tumbuh lagi gak? Susah! Menghijaukan lokasi ini juga kapan mau hijau lagi? Lama!" lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, vent Trail Motor di Kawasan Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu (5/3/2023) berakhir rusuh. Sejumlah peserta mengamuk lantara menganggap panitia penyelenggara tidak profesional. 

Video kericuhan pada event tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infojawabarat pada Senin (6/3/2023).

Dari video terlihat, beberapa orang yang diduga sebagai peserta event tersebut berkumpul mengelilingi tiga buah sepeda motor yang berada dalam posisi tergeletak di tanah.

Tak lama berselang, datang seorang pengendara menggunakan sepeda motor trail Suzuki TS 125 mencoba untuk menggilas dua motor matic dan satu sepeda motor trail yang tergeletak di tanah.

Belum diketahui milik siapa ketiga motor yang menjadi sasaran kemarahan orang-orang tersebut. Namun tak lama berselang, ketiga sepeda motor tersebut terlihat dalam kondisi terbakar.

"Peserta kecewa, viralkan, viralkan," ujar seorang pria dalam video.

Dari keterangan video, aksi rusuh itu disebabkan oleh panitia yang diduga tak profesional.

"Rusuh karena diduga Panitia yang tidak profesional dan terdapat banyak kendala saat kegiatan berlangsung," tulis @infojawabarat.

Dari keterangan video, kass ini juga telah dilaporkan dan ditangani oleh kepolisian setempat.

"Sementara itu Kapolsek Ciwidey membenarkan kejadian tersebut dan menyebut panitia penyelenggara sudah diamankan untuk dimintai keterangan," tulisnya.

Di lain pihak, beberapa netizen menyampaikan informasi bahwa acara ini juga dihadiri peserta dari luar Jawa. Peserta pun dikenakan uang pendaftaran sebesar Rp 200 ribu.

"Initeh acara berbayar, jadi daftarnya itu 200rb, orang yang dari luar pulau pun banyak yang dateung, peserta nyampe ke 2500 orang, bayangin 200rb x 2500 orang," tulis @Inighifar***.

Ada juga netizen yang menyayangkan kekecewaan peserta berakhir dengan aksi anarkis.

"Kalo emosian mending molor , jangan main motor," tulis @vikri****.

 

Sumber Berita / Artikel Asli : suara

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved