Survei: Hampir 50 Persen Masyarakat Sebut Harga BBM Tidak Terjangkau

 Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan data terbaru terkait kondisi harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Hasilnya, nyaris 50 persen masyarakat klaim harga bensin saat ini tak terjangkau.

Data dikeluarkan dalam survei nasional LSI yang berjudul Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Perta Politik Terkini dikeluarkan pada Rabu, 1 Maret 2023.

Dalam survei tersebut, terdapat data yang menunjukkan bahan pokok dan juga BBM. LSI kemudian melakukan pendataan terhadap seberapa terjangkau harga BBM dalam kurun waktu sebulan terakhir.

Hasilnya banyak masyarakat menilai bahwa harga BBM yang saat ini dijual pemerintah tidak terlalu terjangkau.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs LSI pada Kamis, 2 Maret 2023, survei ini dilakukan terhadap 1.228 responden yang dilakukan secara acak. Periode survei pada tangggal 10-17 Februari 2023 selama 8 hari dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Hasilnya sebanyak 48 persen masyarakat menyebut harga BBM di Indonesia terjangkau. Tetapi, sekitar 46 sisanya menyebutkan bensin kini kurang terjangkau.

Presentasi masyarakat yang menilai harga BBM kurang terjangkau mencapai 33 persen. Ada juga yang berpendapat harga bensin sudah sangat tidak terjangkau sebanyak 13 persen.

Di luar data tersebut, sekitar 5 persen orang memilih tidak menjawab atau tidak tahu soal persoalan.

Ada satu survei lainnya menunjukkan soal ketersediaan BBM saat ini. Hasilnya sebanyak 63 persen masyarakat menyatakan BBM saat ini tersedia dan mudah didapat.

Survei juga menunjukkan data BBM kurang terjangkau kebanyakan didapat dari kelompok perempuan di wilayah Sumatera, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan.

Harga BBM Fluktuatif

Dalam beberapa waktu terakhir ini memang bisa dibilang harga BBM mengalami tren fluktuatif. Hal tersebut juga disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia.

Misalnya Pertalite. Sejak awal tahun 2022 kemarin, Pertalite dijual oleh PT Pertamina (Persero) dengan harga Rp7.650 per liter. Tapi pada September 2022, harga Pertalite dinaikkan hingga menjadi Rp10.000 per liter.

Hal yang sama juga terjadi pada BBM favorit masyarakat lainnya yakni Pertamax. Pertamax pada pertengahan tahun 2022 masih dijual dengan harga Rp9.400 per liter.

Kini harga BBM dengan angka oktan RON 92 tersebut dijual dengan harga Rp13.300 per liter. Bahkan pada September 2022, harganya sempat menyentuh Rp14.500 per liter.***

Sumber Berita / Artikel Asli : pikiran rakyat