Soal Impor KRL Bekas Dari Jepang, Politisi PKS: Loh Kok Malah Seneng Impor Barang Bekas?

 

Kebijakan terkait adanya pengajuan Impor KRL bekas dari Jepang mengundang polemik dikalangan masyarakat maupun pemerintahan.

Baru-baru ini PT Kereta Commuter Indonesia telah melakukang pengajuan impor KRL bekas dari jepang.

Pengajuan ijin Impor KRL bekas dari jepang dilakukan lantaran beberapa set kereta akan mulai di pensiunkan pada tahun 2023 dan 2024.

Namun hal ini tidak dapat direalisasikan, mengingat belum adanya ijin resmi yang diberikan oleh pemerintah. 

Bahkan pasalnya, polemik mengenai isu impor kereta bekas bukan hanya terjadi dikalangan masyarakat.

Tetapi di beberapa kementerian masih terjadi perbedaan sudut pandang.

Hingga banyak para politisi dari DPR RI yang menentang perijinan tersebut.

Dari sekian banyaknya politisi, Mulyanto yang kini menjabat sebagai anggota Komisi VII DPR RI juga ikut serta menanggapi hal tersebut.

Dalam cuitanya, Anggota DPR RI yang berasal dari Fraksi PKS itu mempertanyakan kegemaran pemerintah dalam mengimpor barang bekas. 

Hal ini lantaran sebelumnya pemerintah telah mengekspor ratusan gerbong KRL ke beberapa negara yang membutuhkan.

Bahkan ia menerangkan bahwa hari ini pengiriman ratusan gerbong kereta asal tanah air itu sudah mulai dilakukan ke negara lain salah satunya Selandia Baru.

“EKSPOR KRL. Kita sebelumnya ekspor ratusan gerbong KRL ke Bangladesh dan negara asia lainnya. Kini bahkan ekspor ke Selandia Baru,” ujarnya dikutip dari postingan twiter @pakmul63, Kamis (02/03/2023).

Atas dasar tersebut, ia mempertanyakan kenapa pemerintah lebih senang melakukan impor barang bekas (kereta).

Padahal sebelumnya indonesia melalui PT INKA telah melakukan pengiriman (ekspor) kereta ke beberapa negara. 

“lho kok malah lebih seneng impor barang bekas. Kira2 ada apa ya?,” lanjutnya.

Lebih lanjut, dalam cuitannya Mulyanto mengatakan rencana impor kereta bekas dari Jepang menjadi salah satu alasan industri di tanah air menurun.

“Mental yg kayak gini yg membuat industri kita terpuruk,” sambung Mulyanto dalam cuitan akun pribadinya di twiter.

Hingga saat ini diketahui, pemerintah masih mengkaji untuk memberikan ijin resmi Impor KRL bekas dari jepang yang beberapa waktu lalu diajukan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).***

Sumber Berita / Artikel Asli : Ayobandung