Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab dengan nada tinggi ketika ditanya soal suaminya, Tonny Sumartono, memiliki motor gede (moge).
Hal ini muncul ketika Sri Mulyani menjawab pertanyaan dari Andy F Noya dalam program Kick Andy yang tayang di kanal YouTube Metro TV pada Minggu (5/3/2022) lalu.
Awalnya Sri Mulyani ditanya soal kepemilikan aset moge.
"Betul, suami saya membeli (moge) berapa itu nilainya, sekitar Rp 150 juta," kata Sri Mulyani, dikutip dari Suara.com, Rabu (8/3/2023).
"Itu identik dengan kemewahan?" tanya Andy.
"Iya (identik dengan kemewahan). Makanya saya bilang sama suami, boleh beli (moge) tapi nggak boleh naik," jawab Sri Mulyani.
Andy pun menanyakan kondisi sang suami ke Sri Mulyani yang dilarang menaiki moge tersebut.
"Kayaknya semenjak kita menikah dari tahun 1988, dia happy-happy aja. Dia tahu banget konsekuensi menjadi suami seorang Sri Mulyani," jawab mantan Direktur Bank Dunia itu.
Dia menilai perasaan suaminya bukan konsumsi publik yang bisa diperdebatkan. Bahkan nada bicara Sri Mulyani meninggi ketika disinggung hal tersebut.
"Jadi jangan diputer lagi masalah suami saya happy atau enggak happy. Suara saya tinggi lagi ya karena saya merasa (pembicaraan) ke mana lagi ini," ujar Sri Mulyani.
Lebih lanjut dia membahas soal kebijakan yang melarang para pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memakai moge.
Menurutnya, menggunakan moge saat ini menjadi hal riskan. Ditegaskan pula kebijakannya tersebut adalah untuk memperbaiki citra dari Dirjen Pajak.
"Kalau kita lihat prioritasnya, prioritas hari ini adalah mengembalikan kredibilitas dari Kementerian Keuangan," jelas Sri Mulyani.
Diketahui pejabat pajak belakangan ini disorot sejak terkuak harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo yang dinilai tak wajar sesuai dengan jabatannya sebagai pejabat eselon III di Ditjen Pajak yakni tembus Rp56 miliar.