Eks Elite Komnas HAM, Natalius Pigai menyoroti kontroversi bagi-bagi amplop yang dilakukan PDI Perjuangan.
Dirinya mengatakan hal tersebut justru sesuatu yang harus dipuji, dan bukannya dicibir oleh sejumlah pihak.
Menurutnya, manuver itu adalah wujud dari bagaimana partai wong cilik paham akan kebutuhan masyarakat.
"Saya bukan Pendukung PDIP tapi salut dengan Politisi ini. Harus apresiasi," ujar Natalius dalam keterangannya (27/3/2023).
Alasan Natalius mengatakan tersebut, karena mengingat Pemilu masih lama dan tidak menganggap hal tersebut merupakan bagian dari kampanye.
"Pemilu masih lama. Hari ini rakyat butuh uang makan dan minum," lanjutnya.
Menurut Natalius, bagi Politisi yang memiliki uang lebih tidak ada salahnya jika dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Para politisi kalau ada uang bagi saja zakat untuk orang-orang kecil," tukasnya.
Natalius justru menganggap para kritikus yang menyerang amplop merah berlogo PDIP itu merupakan orang pelit dan iri hati.
"Orang yang kritik itu karena pelit dan iri hati tidak mau bagi-bagi uang untuk orang kecil," pungkasnya.
Sebelumnya, Said Abdullah pun memberi klasifikasi soal video yang beredar. Dia menegaskan bahwa amplop itu merupakan bagian dari zakat amal. "Itu zakat gua, salah ngasih zakat?" katanya.