Hal ini pun disoroti oleh aktivis yang juga advokat, Ahmad Khozinudin yang menurutnya rangkaian kegiatan ceramah ustaz khalid “Gazwah Weekend Festival 2023” tersebut menarik untuk diikuti mengingat bukan hanya ceramah, tetapi beberapa kegaiatn lain seperti bazzar, menghapus tato, hingga cukur gratis.
“Acara ini sebenarnya menarik untuk diikuti karena banyak rangkaian acara mulai dari book fair, penghapusan tato, cek kesehatan, bekam, dan cukur gratis,” jelas Khozinudin melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Selasa (14/3/23).
Menurut Kozinudin, kalau pun tak sepaham dengan apa yang disampaikan oleh Ustaz Khalid dalam ceramahnya, harusnya bisa dimanfaatkan fasilitas gratis yang tersedia pada acara tersebut.
Lanjutnya, bukan justru mengeluarkan narasi merasa yang paling benar, dan Ustaz Khalid kubu yang salah.
“Harusnya happy saja kalau tidak ikut ke sana ya kalau ada rekomendasi saudara dan tetangga yang gondrong dan belum cukur, sambil jalan-jalan kemudian mengikuti acara tersebut,” jelasnya.
“Manfaatkan saja kan fasilitasnya gratis, cukur gratis,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat mengatakan batalnya ceramah Ustaz Khalid bukan karena penolakan tetapi memang Masjid Al Jabbar akan ditutup sementara untuk perbaikan.
“Masjid Raya Al Jabbar ditutup sampai awal bulan Ramadhan. Bukan berarti kami menutup beliau (Ustaz Khalid Basalamah) tapi sebelum beliau ingin berceramah juga sudah ditutup,” kata Uu Ruzhanul Ulum di Gedung Sate, Senin (13/3/2023).
Untuk diketahui, ceramah Ustadz Basalamah sempat diprotes keras oleh anggota GP Ansor, Afif Fuad Saidi melalui akun Twitter @AfifFuadS, Sabtu (11/3/2023) yang mana menurutnya Ustaz Khalid tak boleh ceramah di masjid Al Jabbar karena tergolong radikal.