Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali menemui Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Namun, pihaknya menyampaikan bahwa pertemuan itu bukan pertemuan luar biasa.
Pertemuan antara keduanya berlangsung pada Rabu (1/3/2023) malam lalu di Gedung DPR RI, Senayan. Elite Gerindra, Sufmi Dasco pun enggan membeberkan apa yang sedang dibahas.
Hal itu lantas menjadi sorotan pegiat media sosial, Singgih Sahid. Ia menilai pencalonan Prabowo dengan Cak Imin masih terbilang alot. Ia menduga Menteri Pertahanan RI itu masih menunggu keputusan PDI Perjuangan (PDIP).
“Jadinya gimana ini Bu Mega? benarkah Bu Mega ingin menduelkan lagi PDIP dengan Gerindra ketimbang menduetkannya?,” ujar Singgih.
Yang pasti, lanjutnya, jika Prabowo dan Gerindra ingin mengajak PDIP untuk berduet dan bukan berduel, maka syaratnya yaitu Prabowo harus rela menjadi Cawapres lagi bagi kader PDIP.
“Tapi sangat mungkin, karena Prabowo akan legowo menjadi Cawapres. Toh menjadi menteri aja terbukti mau kan?,” ujarnya.
Singgih mengatakan semua hal bisa terjadi menjelang Pemilu 2024 mendatang. Apalagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri juga belum membuka pendaftaran Capres-Cawapres.
“Apalagi usia beliau sudah banyak, saya pikir ini periode terakhir buat Prabowo ikut di Pemilu nanti, semua bisa terjadi sebelum janur kuning melengkung di KPU,” tandasnya.