Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kenapa PDIP Ngotot Tolak Pemilu Ditunda? Ternyata Ancaman Bahaya Jokowi!


PDIP ngotot melawan Pemilu ditunda. Kenapa sih dan apa kepentingan PDIP melaan Pemilu ditunda sih.

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memerintahkan semua kader PDIP jangan toleransi pada upaya yang ingin Pemilu ditunda.

Ternyata PDIP ngotot tolak Pemilu ditunda karena faktor ancaman bahaya Jokowi. Kok bisa, yuk simak selengkapnya.

Pengamat politik Tony Rosyid mencermati PDIP yang terus konsisten Pemilu harus sesuai jadwal 2024.

Tony mengatakan PDIP ngotot karena memang tidak ingin melawan konstitusi, Pemilu dilaksanakan tiap 5 tahun sekali.

Nah Tony menganalisis, ada pertimbangan lainnya lho, PDIP ngotot tolak Pemilu ditunda.

"Jika pemilu ditunda, maka Jokowi akan makin berkuasa. Ini bahaya bagi PDIP di tengah sedang mempersiapkan suksesi kepemimpinan partai," tegas Tony dikutip dari tulisannya, Selasa 7 Maret 2023.

Menurut Tony, PDIP sadar betul ancaman Jokowi terhadap PDIP. Makanya partai yang dipimpin putri Bung Karno itu tolak banget Pemilu ditunda.

"Tunda pemilu sama artinya memberi peluang buat Jokowi untuk berkuasa lebih lama, bahkan bisa seumur hidup. Bagi PDIP, ini akan jadi ancaman," tulis Tony. 

Dalan analisis Tony, sederhananya begini, kalau pemilu ditunda, Jokowi makin berkuasa, dan selanjutnya kepemimpinan PDIP bisa diambil alih Jokowi.

"Apa yang tidak bisa dilakukan oleh penguasa yang makin berkuasa. Apapun alasan realistisnya, PDIP dalam konteks ini konsisten dengan konstitusi," jelasnya.

Nah di sisi lain Presiden Jokowi sudah menanggapi soal Pemilu ditunda.

Kepada publik, Jokowi sih ngakunya tetap ingin Pemilu sesuai jadwal. Jokowi berdalih sudah berkali kali dia tegaskan soal Pemilu, tidak ada kata ditunda.

"Kan sudah saya sampaikan bolak-balik, komitmen pemerintah untuk tahapan pemilu ini berjalan dengan baik, penyiapan anggaran juga sudah disiapkan dengan baik. Saya kira, tahapan pemilu kita harapkan tetap berjalan," jelasnya dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.

Merespons soal putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang perintahkan KPU tunda Pemilu sampai 2025. Jokowi mengatakan itu jelas kontroversi.

"Dan, memang itu sebuah kontroversi yang menimbulkan pro dan kontra. Tetapi, juga pemerintah mendukung KPU untuk naik banding ya," tegas Jokowi.


Sumber Berita / Artikel Asli : Haluan

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved