Eks Sekretaris BUMN Said Didu meminta para pejabat yang bertanggung jawab pada kasus kebakaran Plumpang untuk tidak menyelesaikan solusi dengan cara mencari muka ke rakyat.
"Saya lihat pernyataan-pernyataan pejabat hampir semuanya adalah menghindari persoalan sebenarnya. Istilahnya adalah menyelesaikan masalah Plumpang itu bukan dengan cara cari muka ke rakyat. Jadi, hampir semua carmuk sekarang," kata Said Didu dalam video bertajuk "Kebakaran Plumpang Tidak Bisa Diselesaikan dengan Cara Carmuk Pejabat", dikutip dari YouTube Manusia Merdeka - MSD, Senin (13/3/2023).
Menurut dia, ada tiga persoalan pada kasus Plumpang. Pertama, keamanan fasilitas Pertamina itu sendiri. Kedua, adanya penghuni ilegal di lahan-lahan sekitar fasilitas Pertamina. Ketiga, adanya masyarakat yang tidak bisa diberikan layanan karena menempati tempat yang tidak sah secara hukum.
Masalahnya, lanjut dia, seluruh pejabat yang mengunjungi Plumpang hanya menunjukkan bahwa
mereka berupaya memperoleh simpati rakyat.
Said Didu melihat para pejabat yang memberikan pernyataan soal Plumpang tidak benar-benar memahami akar masalah dari kasus tersebut. Beberapa pejabat seolah menyalahkan pihak Pertamina. Sementara Said Didu sendiri berpendapat persoalan tersebut bukan benar-benar salah Pertamina.
Sebab, Said Didu menjelaskan dahulu saat pembangunan Depo Pertamina, Plumpang merupakan daerah sepi penduduk.
"Pernyataan pejabat itu sekarang lebih banyak carmuk, menyatakan 'sebaiknya', 'sebaiknya', 'sebaiknya pindahkan tangki ke luar daerah'. Siapa yang salah itu siapa?" imbuhnya.