Geger Teori Konspirasi Putin 'Palsu' Kunjungi Ukraina

 Bentuk dagu Presiden Rusia Vladimir Putin menimbulkan pertanyaan.

Fitur wajahnya tersebut telah memicu spekulasi tentang apakah penampilannya di kota Mariupol yang diduduki Moskow adalah asli atau bukan.

"Menurutmu yang mana yang asli?" cuit penasihat urusan dalam negeri Ukraina Anton Geraschchenko di samping montase tiga gambar pemimpin Rusia dengan bagian dagu yang dilingkari, dikutip dari Newsweek, Selasa (21/3/2023).

Foto-foto itu membandingkan profil Putin yang diambil dalam perjalanan ke kota pelabuhan Ukraina selatan pada Sabtu (19/3/2023) dengan penampilan di kota Krimea Sevastopol sehari sebelumnya (18/3/2023), dan di Moskow pada 21 Februari.

Hal itu memicu sebuah utas di mana beberapa orang berkomentar bahwa gambar bulan lalu menunjukkan Putin dengan dagu yang lebih kencang daripada yang dia tunjukkan selama beberapa hari terakhir.

Sementara itu, yang lainnya melihat garis rambut Putin di setiap gambar tidak terlihat sama.

Andriy Yusov dari intelijen militer Ukraina mengatakan kepada Kyiv Post bahwa seorang pria yang mirip Putin mengunjungi Mariupol.

Meski tidak pernah terbukti, ada klaim berulang selama invasinya ke Ukraina bahwa penggandaan tubuh Putin telah digunakan. 

Video lama dari mantan komandan Rusia, Igor Girkin, yang mengatakan bahwa penampilan di mana Putin bertemu dengan anggota masyarakat adalah palsu pun kembali muncul.

Kepala intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov mengatakan tahun lalu bahwa Putin memiliki setidaknya tiga orang mirip yang telah menjalani operasi plastik agar lebih mirip dengan pemimpin Rusia.

Mayor Jenderal Ukraina Vadym Skibitsky juga mengeklaim bahwa Putin menggunakan tubuh ganda.

"Terkadang sulit untuk mendeteksi apakah itu Putin asli atau seseorang yang menggantikannya," katanya.

Kremlin mengatakan bahwa selama kunjungan spontan ke Mariupol, Putin mengunjungi teater musikal yang dibangun kembali dan berbicara dengan penduduk.

Video juga menunjukkan dia mengendarai mobil. Namun, beberapa pengguna media sosial meragukan keaslian kunjungan tersebut, terutama karena Putin terlihat mengendarai kendaraan tanpa memblokir jalan.

 

Sementara itu, saluran Telegram General SVR, yang mengatakan memiliki sumber orang dalam, bersikeras bahwa Putin belum pernah ke Sevastopol atau Mariupol.

"Informasi dari sumber Kremlin bahwa Vladimir Putin mengunjungi Krimea dan Mariupol TIDAK benar," kata General SVR dalam postingan yang ditulis dalam bahasa Inggris, Senin.

"Kembaran presiden muncul di Krimea dengan kunjungan singkat, semata-mata demi sesi video dan foto."

Sumber Berita / Artikel Asli : CNBC Indonesia