Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Elite Demokrat Tegaskan Anies Baswedan Satu-satunya 'Alat' Rakyat: Tanpa Anies, Harapan Baik Itu Tak Ada

 


Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik menyoroti pernyataan dari Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan yang menyebut ada menteri koordinator (menko) yang ingin mengubah konstitusi Indonesia. 

Hal ini ditanggapi Rachland Nashidik dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Rachland Nashidik menegaskan bahwa sosok Anies Baswedan jadi satu-satunya 'alat' rakyat demi membangun pemerintahan baru. 

Ia pun mengatakan bahwa ada harapan baik yang ditujukan pada sosok Anies Baswedan itu.

"Suka atau tidak, dalam realitas kepolitikan hari ini, Anies satu-satunya 'alat' rakyat untuk membangun pemerintahan baru yang beda dari yang sekarang. Kelak ia lebih baik? Itu harapannya. Tapi tanpa Anies, harapan baik itu tak ada," tutur Rachland Nashidik dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (17/3).

 

Sementara itu, pernyatan Anies itu disampaikannya dalam acara 'Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Tokoh KAHMI' yang digelar KAHMI Jaya di Ancol, Jakarta, Kamis (16/3) malam.

"Kok, ada orang yang berada dalam posisi kunci, Menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang berapa banyak yang mau mendukung," kata Anies dikutip dari CNN.

Meski demikian, Anies tak menyebut Menko apa yang ingin mengubah konstitusi tersebut.

Ia mengaku tak bisa membayangkan petinggi negeri ini mengatakan ingin mengubah konstitusi secara terang-terangan. Ia menilai bila ada pendapat kontroversial seperti demikian, pasti diutarakan di ruang tertutup.

Anies menilai kondisi seperti demikian bukan menunjukkan kualitas demokrasi Indonesia yang alami penurunan. Baginya, kondisi ini terjadi ketika orang yang tidak punya komitmen terhadap demokrasi makin berani mengutarakan pikirannya secara terbuka.

"Ini bukan menurun kualitas demokrasi, tapi orang yang tidak komit pada demokrasi makin berani ungkapkan pikirannya terbuka," kata Anies. 

"Jadi tak tabu. Ini yang harus dilawan. Kenapa? Ini bukan melawan orang, tapi menyelamatkan semangat reformasi yang kita lakukan tahun 1998. Jadi kita jaga itu. Karena kalau tidak maka akan rusak," imbuh Anies.

Selain itu, melihat kondisi tersebut, Anies pun menilai seharusnya aturan main yang dibuat harus dihormati dan dijaga. Bila kondisi ini dijaga, ia optimistis kondisi bisa lebih baik ke depannya.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved