Wakil Sekjen Partai Demokrat, Irwan Fecho menyoroti respons dari Partai Golkar terkait kritik Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terkait kebijakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai kurang berpihak pada wong cilik. Golkar menilai Jokowi selama ini tidak pernah mengambil kebijakan yang grasa-grusu, termasuk soal pemindahan ibu kota negara (IKN).
Hal ini ditanggapi Irwan Fecho dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Irwan Fecho menyinggung soal rezim Jokowi saat ini akan terlihat grasa-grusu.
Irwan Fecho menegaskan bahwa kebijakan ataupun perintah dari Jokowi tidak berdasar pada kebutuhan prioritas rakyat.
"Jika rezim ini selesai akan terlihat pembangunannya hasil dari Grasa Grusu, minim perencanaan, banyak dari utang, tidak pro lingkungan juga abaikan mitigasi bencana. Kebanyakan perintah dari Presiden Jokowi, demi populisme bukan berdasarkan kebutuhan prioritas dan berdampak pada rakyat," tutur Irwan Fecho dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (17/3).
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily membeberkan bahwa kebijakan Jokowi sudah pasti melalui proses kajuan yang jelas. Ia pun mencontohkan soal proyek tol Trans Jawa.
"Tidak ada kebijakan yang dibuat oleh Presiden atau pemerintahan Jokowi yang dilakukan secara grasa-grusu. Semua kebijakan-kebijakan Presiden pasti melalui proses kajian dan feasibility study ya jelas," tutur Ace Hasan dikutip dari Detik.
"Misalnya membuat tol Trans Jawa itu kan sudah direncanakan sejak dahulu-dahulu kala, misalnya soal pemindahan ibu kota, itu kan sesungguhnya sudah direncanakan zaman Sukarno, Presiden Soekarno," sambungnya.
Menurutnya, tidak ada kebijakan Presiden Jokowi yang diambil secara grasa-grusu, semua telah melalui proses kajian dan bahkan ia menyebut Presiden Jokowi-lah yang berani mengeksekusi sebuah kebijakan yang telah direncanakan sejak pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
Menurut Ace, masyarakat puas terhadap kinerja Jokowi. Dia pun mengungkit hasil survei kepuasan masyarakat kepada pemerintah.
"Coba kita lihat lembaga-lembaga survei mengatakan bahwa tingkat kepuasan atas kinerja pemerintahan Jokowi terutama di bidang ekonomi, di mana Pak Airlangga menjadi bagian dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menunjukkan kepuasan yang luar biasa gitu," paparnya.
"Jadi menurut saya, tidak ada kebijakan Jokowi yang grasa-grusu," pungkasnya.