Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membandingkan tingkat kemiskinan di Indonesia pada era kempimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia menilai Jokowi telah gagal menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia, hal tersebut sebagai karma karena menggunakan buzzer untuk menyerang Demokrat dan SBY.
“Kita tidak mau lagi kemiskinan, pengangguran ya kan pembangunan buat apa? Ada pembangunan megah dimana-mana tapi jumlah orang miskin mohon maaf ya, tidak ada perbaikan singnifikan,” ujar Herzaky dalam diskusi KedaiKopi di Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).
“Mungkin namanya karma, karmanya para buzzer bolak-balik berusaha meredam, menghina, menjatuhkan pemerintahan Pak SBY, tapi yang terjadi malah kebalikannya,” ujarnya.
Menurutnya, sudah lama tingkat kemiskinan tidak ada perbedaan yang signifikan.
“Mohon maaf nih, satu tadi kemiskinan kok sudah lama gak ada perbedaan signifikan, nanti dibilang Pak Jokowi selama ini ngapain aja, kan ga enak ya?,” katanya.