Pegiat media sosial Eko Widodo mengomentari bawahan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang diduga terlibat dalam korupsi Kementerian Sosial (Kemensos).
Bawahan Heru yang dimaksud yaitu eks Direktur Utama PT Transjakarta, Kuncoro Wibowo yang baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi bansos Kemensos.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri yang mengatakan bahwa Kuncoro dilarang berpergian ke luar negeri dalam 6 bulan ke depan.
"Betul, yang bersangkutan dicegah terkait penyidikan baru (penyaluran beras bansos) dimaksud," ungkapnya dilansir dari Kompas.
Menanggapi hal itu, Eko menyoroti para buzzer yang sempat berkoar-koar soal dugaan korupsi beras bansos DKI Jakarta Era Anies Baswedan.
Alih-alih kasus tersebut berlanjut, justru publik dikejutkan dengan kenyataan bahwa anak buah Heru yang baru menjabat sebagai Dirut Trans Jakarta selama 2 bulan tersandung kasus KPK.
"Buzzer yang angkat korupsi beras bansos ternyata malingnya teman sendiri,” ujar Eko, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Kamis (16/3/2023).
Eko kemudian menyoroti upaya buzzer untuk menjegal dan mengkriminalisasi Anies gagal total karena Anies terbukti bersih.
“Upaya jegal dan kriminalisasi gagal total, Anies terbukti bersih!!," ujar Eko yang diketahui merupakan loyalis Anies Baswedan itu.
Beberapa waktu lalu pemilik akun @kurawa sempat membagikan cuitan berisi tentang temua beras busuk yang diduga merupakan beras bansos DKI Jakarta tahun 2020 atau di era Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.