Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Blunder! Pertanyakan Transaksi Mencurigakan 300 T, Kicauan Mahfud MD Justru Dirujak Netizen




 Belum lama ini netizen dihebohkan dengan gaya hidup para pejabat negara, terutama di instansi kementerian keuangan (kemenkeu).

Banyak netizen yang menilai jika flexing yang dilakukan tidak wajar jika dibandingkan dengan gajinya sebagai abdi negara.

Isu tersebut diperpanas usai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD turut berkomentar bahwa terdapat transaksi mencurigakan senilai 300 triliun di Kemenkeu. Dirinya mengatakan transaksi tersebut melibatkan sekitar 460 orang pegawai Kemenkeu. 

Temuan tersebut merupakan akumulasi dari laporan pada 2009-2023. Awalnya hanya ditemukan keterlibatan 168 orang saja.

Namun hal ini lantas dibantah oleh PPATK yang mengatakan jika 300 trilin tersebut bukanlah hasil korupsi maupun hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU).

“Jadi prinsipnya angka Rp300 triliun itu bukan angka korupsi ataupun TPPU pegawai di Kementerian Keuangan,” ujar Awan selaku Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Keuangan.

Kebimbangan ini lantas membuat netizen meminta komentar dari Mahfud MD, selaku sumber pertama yang membocorkan isu tersebut.

Namun, yang didapat justu komentar blunder dari Mahfud MD seperti yang dikutip dari akun Twitternya @mohmahfudmd, Jumat (17/3).

"Minta maaf, sy sdg di Australia. Tak etis berkomentar dan berpolemik dari luar negeri atas apa yg terjadi di dlm negeri . Stlh sy pulang hrs dijernihkan konstruksinya: 1) Ada transaksi mencurigakan 300T; 2) tp itu bkn korupsi; 3) dan itu jg bkn pencucian uang. Lah, uang apa?", ujar Mahfud.

Menambahkan, Mahfud mengatakan jika isu yang ia gelontorkan tersebut berdasarkan data yang ada.

"Lah, uang apa? Ya nanti kita runut kalau saya sdh di Indonesia. Data saya kuantitatif, bkn semata kualitatif. Dan itu sdh disampaikan ke Kemkeu. Saat jumpa pers saya lihat bhw Kepala PPATK cukup jelas: laporan yg hrs diselidiki. Nantilah, pokoknya jujur saja kalau mau mempetbaiki". tambahnya. 

Kicauan Mahfud MD ini lantas menjadi bulan-bulanan netizen yang menganggap dirinya memberikan kabar burung terkait isu transaksi mencurigakan 300 triliun di Kemenkeu.

"Kalau sebelumnya dikoordinasikan dgn menteri terkait lalu bicara bareng ke Publik pasti syahdu2 aja pak ga pake gaduh ... Ga ada demo2 nyuruh ibu Menkeu mundur..sekedar saran ya pak.. Maaf sebelumnya", ujar @fauzi_rakhman.

"anda emang suka asal ngegas tanpa ada informasi yg valid, makanya mundur aja sampeyan, jadi menteri hukum kok kayak menteri hoax... dulu 1000 trilyun uang otsus papua, sekarang 300 trilyun transaksi keuangan...anda prof hukum loh..bukan tukan parkir.., aneh sampeyan", tutur @TDR__00.

"Anda itu Menkopolhukam kerjaannya apa...? Nge tweet mulu...
Kerja cari tahu bukan malah bikin gaduh melulu, kalau ada informasi ya dipastikan lebih dahulu, jangan bikin gaduh dulu konfirmasi belakangan.. Kerja cuk...!!!" tambah @Totok0912.

Dikabarkan sebelumnya, Mahfud MD menyatakan, kasus ini dibuka kembali setelah diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyusul insiden di Kementerian Keuangan belakangan ini.

Ia mengaku menerima surat dari Pusat Analisis dan Pelaporan Transaksi Keuangan (PPATK).

Pihaknya mencermati laporan yang masuk namun belum menemukan perhitungan mana yang menghasilkan Rp 300 triliun. ***

Sumber Berita / Artikel Asli : Ayojakarta

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved