Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Bagi-bagi Amplop Dikaitkan Momen Berebut Kursi Jokowi, Kubu Megawati Semakin Disoroti: Ambil Uangnya, Jangan Coblos Partainya


PDI Perjuangan terus mendapatkan kritikan tajam karena ketahuan membagi-bagikan amplop kepada jamaah masjid di Jawa Timur. 

Masyarakat menduga bahwa hal tersebut merupakan bagian dari strategi untuk mendapatkan hati dari wong cilik. 

Banyak diantaranya yang mempertanyakan mengapa hal tersebut bisa terjadi, apalagi setelah munculnya pengakuan bayar zakat di Elite Megawati.

"Ngasih zakat gak salah, yang salah amplopnya logo partai. Apa salahnya pakai amplop putih polos kalau mau ngasih zakat," tulis @rizal39.03

"Kubu dia yang larang2 politik di masjid, dia juga yang jilat ludah. Kalau mau zakat niatnya aja udah salah tong, tangan kanan aja gak boleh lihat. Ini lagi di tongolin muka di amplop," tegas @ddrhndr

"Ambil uangnya jangan pilih calon dari partainya," kata @iben1091. 

Diketahui, DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Said Abdullah membantah telah melakukan politik uang.

Said Abdullah menegaskan pembagian amplop berlogo PDIP yang berisikan uang Rp300 ribu kepada warga di masjid, diniatkan olehnya untuk pembayaran zakat mal dan bukan bertujuan sebagai politik uang. "Itu zakat gua, salah ngasih zakat?" kata Said dikutip dari moots.suara.com 

Karena hal tersebut, ketua Bawaslu, Rahmat Bagja angkat suara. Ia mengatakan bahwa para kader partai politik tidak boleh membagikan uang dengan memuat logo partai mereka.

"Di perbaiki ke depan, kalau membagikan zakat jangan pakai lambang partai,” ujar Rahmat Bagja 

Unggahan tersebut sontak menuai beragam komentar hingga sindiran dari para warganet yang melihat video pembagian amplop berlogo PDIP.

Sumber Berita / Artikel Asli : Wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved