Sempat bocornya persoalan utang piutang Anies Baswedan saat di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu diduga menjadi sinyal bahwa Jusuf Kalla menarik dukungan dari Anies Baswedan.
Hal tersebut diungkap oleh politisi kawakan Zulfan Lindan yang menilai dibongkarnya utang Anies ke Sandiaga Uno merupakan salah satu sinyal tersebut.
Secara tiba-tiba saat Anies dipastikan mendapat tiket calon presiden, mantan tim sukses Anies-Sandi yang juga keponakan Jusuf Kalla yaitu Erwin Aksa membuka persoalan tersebut.
Dengan menjauhnya Erwin yang juga keponakan Jusuf Kalla dari kubu Anies, ada kemungkinan Jusuf Kalla pun melakukan hal yang sama.
Tetapi, untuk memastikan kebenaran hal tersebut, Zulfan mengatakan bahwa yang perlu dilihat adalah langkah Sudirman Said yang juga dikenal mendukung Anies.
"Kita lihat Sudirman Said dulu, apakah masih aktif di tim kecil tiga partai itu, Sudirman Said kan seperti jubir Anies Baswedan dan ini pasti untuk mewakili Jusuf Kalla, kan enggak mungkin Jusuf Kalla yang muncul di depan, kita lihat perkembangannya apakah berlanjut atau tidak," ujar Zulfan, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube Total Politik pada Senin (27/2/2023).
Seandainya Jusuf Kalla menarik dukungannya dari Anies, tentu kepastian Anies bisa menjadi calon presiden semakin kabur.
"Kalau ini terjadi pergeseran kita lihat JK pelan-pelan mundur. Mundur ini JK tidak hanya dilihat dari sudut pandang pernyatannya Erwin, tetapi ketidakjelasan tiga partai ini, Demokrat, PKS dan NasDem untuk kepastian mencalonkan Anies sebagai presiden, ini kan semakin kabur," tambah Zulfan.
Mantan politiku PDI Perjuangan (PDIP) meyakini Erwin tak mungkin tidak berkomunikasi dengan Jusuf Kalla sebelum datang ke podcast Akbar Faizal kemudian membongkar soal utang Anies.
"Saya kira Erwin ini pasti paling tidak say hello dengan Pak JK 'saya mau diundang akbar faizal, ngomong ini, pernyataannya ini' kalau kita lihat Erwin ngomongnya bebas, berarti Pak JK kan silakan aja," pungkas Zulfan.