Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyoroti penyelenggaraan Formula E Jakarta 2023 yang telah diberi sinyal oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk digelar.
Untuk diketahui, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tengah menyiapkan penyelenggaraan Formula E Jakarta tahun ini.
Gilbert meminta Penjabat Heru Budi Hartono tidak mencontoh kinerja eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Formula E.
"Anies sebaiknya tidak dicontoh oleh Heru. Hingga selesai masa jabatannya (Anies), persoalan Formula E (2022) tidak kunjung selesai," ucap Gilbert dalam keterangan resmi dikutip Selasas (10/1/2023).
Gilbert menyinggung PT Jakpro yang tak juga membeberkan hasil audit penyelenggaraan Formula E Jakarta 2022 hingga saat ini.
Dia turut mempersoalkan kejelasan atas keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari penyelenggaraan Formula E 2022. Di sisi lain, Jakpro justru bersikeras mengadakan Formula E 2023.
"Kesan yang timbul adalah kebobrokan manajemen Pemprov DKI masih akan berlanjut hingga beberapa tahun, dampak kebijakan Anies," kata Gilbert.
Ia menekankan, pekerjaan rumah (PR) era Anies kini menjadi tanggung jawan Heru Budi.
Heru dinilai harus bisa mengungkapkan hasil audit penyelenggaraan Formula E Jakarta 2022. Gilbert menekankan, audit itu tak hanya menjadi beban PT Jakpro.
Namun, Pemprov DKI Jakarta selaku pihak yang menaungi PT Jakpro juga dinilai bertanggung jawab atas audit Formula E 2022.
"Kegagalan memberikan hasil audit secara terbuka ke publik bukan hanya tanggung jawab Jakpro, tetapi tanggung jawab Pemprov DKI, dalam hal ini Gubernur yang sedang menjabat," pungkasnya.