Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

'Zalim, Sesat dan Menyesatkan!' Tanggapan NasDem soal Cap Politik Identitas yang Kerap Dialamatkan pada Anies




 Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie alias Gus Choi menyoroti soal cap politik identitas yang kerap dialamatkan pada bakal calon presiden (bacapres) mereka, Anies Baswedan.


Politikus senior itu menyayangkan narasi politik identitas yang masih dialamatkan kepada Anies.


Hal ini seperti yang Gus Choi sampaikan dalam program Catatan Demokrasi di kanal YouTube tvOneNews. 


"Itu sebetulnya cap yang salah alamat," tegas Gus Choi, dikutip pada Rabu (21/12/2022).


Menurut Gus Choi, stigma politik identitas ini baru muncul setelah Pilkada DKI Jakarta 2017.


Karena itulah, Gus Choi kemudian membawa-bawa nama lawan politik Anies saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.


Ditegaskan Gus Choi, Ahok lah yang sebenarnya menjadi pemicu munculnya narasi politik identitas yang kini menjerat Anies.


"Sebetulnya sebelum ada Pilkada DKI, hal-hal seperti itu kan tidak ada. Ketika Pilkada DKI kasus Ahok, itulah kemudian muncul," terang Gus Choi.


"Sebetulnya kalau kita teliti ke belakang, sebetulnya munculnya karena statement Ahok. Sebelumnya kan tidak ada," imbuhnya.


Selain itu, Gus Choi juga tidak menampik ada beberapa pendukung Anies yang memang membawa identitas tertentu.


Namun Gus Choi memastikan bukan Anies lah yang membawa narasi tersebut. 


"Kalau kita teliti statement Anies mulai dari calon gubernur sampai hari ini, narasi keagamaan narasi keislaman formalis misalnya dalil itu kan asal-muasalnya karena Ahok," ujar Gus Choi.


"Ahok itu sudah fakta bahwa dia salah. Ada majelis ulama fatwa, kemudian ada hakim memutuskan dia salah. Ada yang mengangkat pernyataan Ahok, ada yang melintir, itu juga salah. Jadi faktanya ini salah," sambungnya.


Karena itulah Gus Choi mendorong agar narasi ini dihentikan, apalagi karena cap politik identitas terus dialamatkan kepada Anies.


"Ini menurut saya adalah zalim. Nggak tahu (siapa yang mengecapkan), itu sesat dan menyesatkan, ini harus diakhiri," tutur Gus Choi.


"Semua harus sadar bahwa ini sebetulnya kalau diteliti memang itu bukan Anies. Memang ada sekelompok masyarakat pendukungnya, mungkin iya, tapi itu kan mereka tidak diproses secara hukum jadi tidak ketahuan salahnya di mana," lanjutnya.


 Sumber Berita / Artikel Asli : Kontenjatim

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved