Nama Ketua Harian DPP Partai Perindo, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, santer dikabarkan bakal menjadi menteri pertanian (Mentan) menggantikan Syahrul Yasin Limpo dari Partai NasDem jika Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.
Terkait itu, Analis Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai positif jika TGB ditunjuk menjadi menteri dari Perindo. Sebab, TGB dianggap sebagai orang yang berpengalaman di dunia politik.
"Ya saya melihatnya ketika dia jadi menteri ya bagus-bagus saja kalau didorong dari partai Perindo itu karena kan tidak semua orang di republik ini punya kesempatan jadi menteri kebanyakan kayak tadi mereka yang sudah aktif di partai ada yang jadi petinggi parpol itu kesempatannya lebih besar," kata Ujang saat dihubungi, Selasa (27/12/2022).
Kendati begitu, Ujang mempertanyakan keahlian TGB jika ditunjuk sebagai menteri, terlebih menjadi menteri pertanian.
Menurutnya, harus mempunyai latar belakang keahlian jika ditunjuk sebagai menteri.
"Saya tidak tahu TGB punya basic pertanian nggak? Gitu kan karena kan SYL mentan. Tetapi itu lah terkadang jabatan politik banyak diisi juga oleh bukan ahli di bidangnya," tuturnya.
Menurutnya jabatan menteri di kabinet memang merupakan hak prerogratif presiden, namun kata dia, jabatan menteri seharusnya banyak diisi oleh para ahli atau profesional.
"Menteri itu kan jabatan politik ya biasanya diberikan kepada tokoh politik bukan ke tokoh yang ahli di bidang pertanian kesehatan. Semua tergantung pada Jokowi mestinya memang kalau pertanian kita ingin bagus harus diisi oleh orang-orang profesional orang-orang ahli," pungkasnya.
Dikabarkan Jadi Mentan
Sebelumnya Presiden Jokowi dikabarkan akan me-reshuffle kabinet pemerintahannya dan menteri-menteri dari Partai NasDem yang diduga keras akan digeser dari posisinya.
Banyak yang mengaitkan kabar ini dengan isu politik, di mana hubungan Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dikabarkan dalam kondisi kurang baik.
Dengan demikian nama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo turut berpotensi untuk dicopot dari posisinya.
Lalu nama eks Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang digadang-gadang menjadi pengganti Syahrul.
Isu ini diembuskan oleh akun Twitter @yosnggarang. Pemilik akun kemudian menyoroti skandal yang pernah menjerat politikus dengan nama Muhammad Zainul Majdi tersebut.
"Saya mendapat kabar bahwa Pak TGB mau diangkat jadi Menteri Pertanian oleh pak @jokowi. Sangat miris jika pak Jokowi mengangkat orang yang punya track record bermasalah untuk mengurus pangan," tulis @yosnggarang, dikutip pada Senin (26/12/2022).
Cuitan inilah yang ditanggapi oleh ekonom senior Rizal Ramli. Lewat platform Twitter-nya, Rizal terang-terangan menertawakan kabar tersebut.
"Ha.. ha Classic Jokowi," sindir Rizal, lalu menjabarkan beberapa janji dan realisasi yang dilakukan sang presiden selama menjabat.
"Pidato Kedaulatan Pangan, stop import lah, Trisakti lah. Tetapi kebijakan sebaliknya: Angkat Menteri Pertanian pencari rente impor atau kaleng-kalengan hasil dal-del-dol dengan Partai Parasit," imbuhnya.
Rizal menilai kebijakan mengangkat TGB untuk menggantikan Syahrul hanyalah bentuk permainan politis.
Karena itulah, Rizal dengan tegas menyebut Jokowi sebagai seseorang yang tidak becus.
"Mas Jokowi situ memang ndak becus, wis lah mundur aja, lebih baik," pinta Rizal, bahkan menambahkan emoji tangan memohon.